Minggu, 28 Februari 2010

Windows Vista – Nonaktifkan Password di Mode Sleep dan Screen Saver


tips8

Menonaktifkan Pilih "Don't requier a password" untuk menonaktifkan permintaan password dari mode Sleep.

Setelah komputer Anda tidak aktif beberapa saat, Vista yang Anda gunakan menampilkan layar logon. Di sana, Anda diminta mengetikkan atau memasukkan sebuah password. Aturan ini dapat Anda nonaktifkan sehingga Anda tidak perlu lagi mengetikkan sebuah password ketika Vista bangun dari mode Sleep atau saat screen saver aktif. Untuk menonaktifkannya, Anda dapat mengikuti tips berikut ini.

Tips Untuk menonaktifkan fungsi proteksi password saat Anda ingin mengakses Vista dari mode Sleep, ketikkan ‘PO­WERCFG.CPL’ pada kolom “Start Search” lalu tekan [ENTER]. Melalui window yang ditampilkan, klik menu “Requier a password on wakeup” lalu klik pilihan “Change settings that are currently unavailable”. Di bawah bagian ” Password protection on wakeup”, klik radio button “Don’t require a password”. Terakhir, simpan semua perubahan yang dilakukan dengan menekan tombol “Save changes”.

Sementara itu, untuk menonaktifkan proteksi password ketika ingin masuk ke Vis­ta dari mode Screen Saver, Anda dapat mengaturnya melalui window Screen Saver Setting. Untuk itu, masuk ke window Screen Saver Setting dengan cara klik kanan area desktop lalu pilih menu “Personalize | Screen Saver”. Melalui window Screen Saver Setting yang ditampilkan, beri tanda centang pada boks “On resume, display logon screen” dan terakhir tekan tombol “OK”.

WINDOWS 7 – Menjadi Mahir Mengatur Multiple Display


tips9

Multiple view Memilih mode tampilan ganda pada Windows 7 menjadi aktivitas yang mudah.

Mengatur fungsi dual monitor pada sis­tem Windows terdahulu sering membu­at presentasi menjadi terhambat. Apakah hal ini teratasi pada Windows 7?

TipS Melalui berbagai panel dan cara-cara yang lebih sederhana, Windows 7 mencoba memudahkan banyak pengaturan untuk dirinya. Salah satunya pada feature pengaturan “multiple display”. Hal ini tentunya sangat berguna dan menjadi persyaratan wajib bagi para pengguna yang biasa bekerja dengan dual monitor atau bagi yang sering bekerja dengan proyektor saat melakukan presentasi.

Di Windows 7, panel pengaturan multiple display dapat diakses melalui dua cara. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menekan kombinasi tombol [WINDOWS] dan [P]. Cara ini akan menampilan panel pengaturan untuk proyektor dan dual monitor. Di sini, Anda bisa memilih beberapa mode tampilan, misalnya “Duplicate” untuk membuat dua layar dengan isi yang sama; “Extend” untuk melebarkan tampilan pada monitor kedua; “Projector Only” untuk menampilkan tampilan hanya pada proyektor; serta “Disconnet Projector” untuk mematikan tampilan eksternal pada proyektor.

Cara kedua adalah dengan mengklik kanan tampilan Desktop kemudian pilih menu konteks “Screen Resolution” untuk menampilkan menu pengaturan tampilan Windows. Di sini, pengaturannya bahkan terbilang lebih lengkap. Jika Anda te­lah­ menyambungkan monitor kedua atau proyektor, pilihan pengaturannya akan muncul pada baris “Multiple Displays”.

Windows Vista – Mengubah Format Penulisan Drive Letter

Saat Anda mengakses menu “Start | Computer”, Vista akan menampilkan format standar drive letter yang tertulis seperti Local Disk (C:) atau DATA (D:). Jika Anda kurang tertarik dengan format standar tersebut, Anda dapat mengubahnya. Bagaimana caranya?

Tips Untuk mengubah format standar drive letter yang tertulis di Vista, Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi Drive Letter View 1.0. Aplikasi gratis ini dapat Anda temukan dalam CHIP DVD edisi 02/2010, tepatnya dalam folder Tips Trik.

Cara penggunaan aplikasi ini cukup mudah. Pertama-tama, ekstrak file DriveLetterView.ZIP dan jalankan file eksekusinya (hasil eks­trak) yang bernama DriveLetterView.EXE. Selanjutnya, apli­kasi ini akan menampilkan sebuah window Drive letter display options. Melalui window itulah, Anda dapat memilih format penulisan drive letter yang di­ingin­kan.

Setelah Anda memilih format penulisannya, Anda dapat menekan tombol “Apply” dan untuk melihat hasil perubahannya, masuk ke window Computer ( klik menu “Start | Computer”) dan tekan tombol [F5] di keyboard.

Windows Vista – Menambahkan Submenu Baru di Bawah Menu Send To


tips6

Sub menu baru Anda dapat dengan mudah menambahkan submenu baru di bawah menu "Send To".

Di Vista, Anda dapat dengan mudah mengatur ulang sub-menu konteks dari “Send To”. Dengan begitu, menu konteks turunannya akan terlihat bervariasi. Misalnya, saat Anda mengklik kanan sebuah dokumen lalu memilih menu “Send To”, Anda dapat menyimpan dokumen tersebut ke media penyimpanan USB flash disk.
Tips Menambahkan atau mengatur ulang submenu konteks dari menu “Send To” caranya sangat mudah. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah meng­akses folder SendTo dengan bantuan “Windows Vista’s Shell: command”. Caranya, klik menu “Start” lalu ketikkan ’shell:sendto’ di dalam kolom Start Search dan klik folder “shell:sendto” yang ditampilkan oleh Vista.
Selanjutnya, Vista akan menampilkan layar Windows Explorer yang membawa Anda masuk ke folder SendTo. Kini arahkan pandangan Anda pada layar Windows Explorer bagian kanan. Di sanalah, Anda dapat menambahkan submenu konteks dari menu “Send To”.

Sebagai contoh, CHIP ingin menambahkan submenu USB flash disk yang terletak di drive F:\. Untuk membuatnya, klik kanan mouse di area sebelah kanan Windows Explorer lalu pilih menu “New | Shortcut”. Selanjutnya, Vis­ta akan menampilkan window Create Shortcut. Melalui window tersebut, klik tombol Browse dan arahkan ke lokasi USB flash disk berada. Dalam tips kali ini, USB flash disk yang CHIP gunakan berada di drive F:\. Langkah berikutnya, klik tombol “Next” lalu beri nama shortcut yang telah dibuat, misalnya USB (F). Terakhir, tutup window Create Shortcut dengan mengklik tombol “Finish”. Kini, saat Anda meng­klik­ kanan sebuah dokumen lalu memilih menu konteks “Send To”. Anda akan menemukan submenu baru, yaitu USB (F).

Windows XP – Mengaktifkan dan Menggunakan Mode Hibernate


tips5

Hibernasi Aktifkan pilihan Hibernate untuk menghemat listrik saat PC ingin diistirahatkan.

Dibandingkan mode standby, mode hibernasi merupakan feature yang sangat baik untuk mengistirahatkan PC. Melalui mode hibernasi, semua program atau file yang sedang Anda buka akan disimpan ke dalam hard disk bukan RAM (memori). Keuntungan lainnya, komputer tetap bisa dimatikan dan tidak akan memakan konsumsi listrik. Secara default, mode hibernasi tidak diaktifkan oleh Windows XP. Untuk mengaktifkan dan menggunakannya, Anda dapat mengikuti tips berikut ini.
Tips Pertama-tama, Anda perlu mengakses window Control Panel dengan menekan tombol “Start” dan pilih menu “Control Panel”. Selanjutnya, melalui window Control Panel yang ditampilkan, Anda dapat mengklik icon Power Options. Windows XP selanjutnya akan menampilkan window baru yang bernama Power Options Properties.

Langkah berikutnya, melalui window Power Options Properties, Anda dapat mengklik tab “Hibernate” dan arahkan mouse ke boks “Enable hibernation” lalu beri tanda centang boks tersebut. Terakhir, tutup window Power Options Properties dengan menekan tombol “Apply” dan lanjutkan dengan menekan tombol “OK”. Untuk menggunakannya, Anda dapat mengklik tombol “Start | Turn Off Computer”. Pada saat menu pop-up “Turn Off Computer” ditampilkan, Anda dapat menekan tombol [SHIFT] dan secara otomatis mode standby akan berubah fungsi menjadi mode hibernate. Mode pengistirahatan PC seperti ini akan benar-benar berguna bagi Anda yang memiliki notebook karena bisa menghemat penggunaan baterai yang terpasang.

WINDOWS 7 – Melakukan Diagnosis terhadap Masalah Memori

WINDOWS 7 – Melakukan Diagnosis terhadap Masalah Memori


Periksa memori Windows 7 menyediakan tools analisis masalah memori  yang sudah terintegrasi.

Periksa memori Windows 7 menyediakan tools analisis masalah memori yang sudah terintegrasi.

Komputer Anda mengalami gangguan. Nampaknya memori yang Anda gunakan bermasalah. bagaimana cara memeriksanya?

TipS Jika Anda menduga memori di PC mengalami gangguan, ada baiknya Anda memeriksa kinerja memori tersebut menggunakan tools Memory Diag­nostic yang terintegrasi dengan Windows 7. Tools ini secara otomatis akan menawarkan pemeriksaan jika Windows 7 merasa ada masalah dengan memori yang terpasang di PC. Untuk menjalankannya, Anda bisa memilih untuk langsung melakukan re-boot komputer atau menjadwalkannya pada saat prose reboot berikutnya.

Tools ini juga bisa dijadwalkan untuk bekerja secara manual. Caranya, klik “Start | Run” lalu ketikkan ‘mdsched.exe’ dan tekan tombol “OK”. Ketika Windows 7 Anda reboot, ia akan masuk ke layar Memory Diag­nostic Tools sebelum masuk ke dalam sis­tem. Anda sangat dianjurkan untuk menjalankan proses diagnosis ini secara otomatis. Namun jika dikehendaki, Anda bisa mengatur tools ini lebih lanjut dengan menekan tombol [F1]. Di sini, Anda bisa mengatur beberapa konfigurasi yang tersedia, seperti jenis pemeriksaan serta jumlah pengu­langannya­. Jika sudah siap. tekan tombol [F10] untuk mulai melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, tools ini akan melanjutkan proses booting Windows dan menampilkan laporan diagnosisnya.

WINDOWS 7 – Menjadi Mahir Mengatur Multiple Display


tips9

Multiple view Memilih mode tampilan ganda pada Windows 7 menjadi aktivitas yang mudah.

Mengatur fungsi dual monitor pada sis­tem Windows terdahulu sering membu­at presentasi menjadi terhambat. Apakah hal ini teratasi pada Windows 7?

TipS Melalui berbagai panel dan cara-cara yang lebih sederhana, Windows 7 mencoba memudahkan banyak pengaturan untuk dirinya. Salah satunya pada feature pengaturan “multiple display”. Hal ini tentunya sangat berguna dan menjadi persyaratan wajib bagi para pengguna yang biasa bekerja dengan dual monitor atau bagi yang sering bekerja dengan proyektor saat melakukan presentasi.

Di Windows 7, panel pengaturan multiple display dapat diakses melalui dua cara. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menekan kombinasi tombol [WINDOWS] dan [P]. Cara ini akan menampilan panel pengaturan untuk proyektor dan dual monitor. Di sini, Anda bisa memilih beberapa mode tampilan, misalnya “Duplicate” untuk membuat dua layar dengan isi yang sama; “Extend” untuk melebarkan tampilan pada monitor kedua; “Projector Only” untuk menampilkan tampilan hanya pada proyektor; serta “Disconnet Projector” untuk mematikan tampilan eksternal pada proyektor.

Cara kedua adalah dengan mengklik kanan tampilan Desktop kemudian pilih menu konteks “Screen Resolution” untuk menampilkan menu pengaturan tampilan Windows. Di sini, pengaturannya bahkan terbilang lebih lengkap. Jika Anda te­lah­ menyambungkan monitor kedua atau proyektor, pilihan pengaturannya akan muncul pada baris “Multiple Displays”.

WINDOWS 7 – Terasa Aman dengan Membackup Registry

tips11
Selalu sedia backup Tidak pernah lupa mengingatkan untuk selalu mem-backup system registry yang ada di Windows.

Semakin sering utak-atik Windows, semakin kritis perubahannya pada sistem registry. Jika ingin di-backup, bagaimana langkah yang paling tepat?

TipS Perubahan pasti terjadi pada sys­tem registry di Windows setiap kali Anda meng-install atau menghapus sebuah program. Terkadang, Anda juga sering melakukan perubahan manual pada sys­tem registry. Sebelum melakukan hal tersebut, Anda dianjurkan untuk mem-backup sys­tem registry yang ada. Hal ini dirasa perlu karena perubahan secara manual yang Anda lakukan sangat rentan menimbulkan masalah yang berujung pada ketidakstabilan sistem Windows.

Proses mem-backup system registry sangat mudah. Untuk me­nga­walinya, panggil window Registry Editor melalui shortcut tombol [WINDOWS] + [R] lalu ketikkan ‘regedit’ dan tekan tombol “OK”. Melalui window Registry Editor, Anda bisa mem-backup system registry dengan dua cara. Cara pertama, ­klik­ kanan icon baris “Computer” lalu pilih “Export” dan cara kedua, yaitu buka menu “File” dan pilih menu konteks “Export”. Setelah itu, tentukan lokasi dan nama file backup registry yang Anda inginkan.

WORD 2007 – Mengaktifkan Kembali Overwrite Mode


tips12

Insert toggle Dengan mengaktifkan kontrol ini, mode Insert dan Overwrite kembali tersedia.

Banyak user yang terbiasa menggunakan fungsi overwrite saat menulis. Namun, fungsi ini tidak bisa digunakan pada Word 2007. Mengapa demikian?
Tips Fungsi Insert dan Overwrite memudahkan user untuk menyunting kalimat di bagian tertentu pada dokumen yang ditetapkan dengan bantuan kursor, baik disisipkan ataupun ditulis ulang. Kedua fungsi ini dikontrol bergantian de­ngan­ tombol [INSERT].

Pengguna setia fungsi ini mungkin agak­ canggung saat menggunakan Word 2007. Sebab, salah satu perubahan yang cukup terasa di aplikasi ini adalah dihilangkannya fungsi Overwrite saat menulis dokumen. Secara default, yang bisa digunakan hanyalah fungsi Insert.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Fungsi Overwrite ini sebenarnya masih ada, hanya belum aktif secara default. Untuk mengaktifkannya di dalam aplikasi Word 2007 ini, Anda harus mengatur ulang panel Word Options. Caranya sangat mudah. Pertama-tama, jalankan aplikasi Word 2007. Lalu, klik tombol “Office” yang letaknya ada di pojok kiri atas dan pilih menu “Word Options” dari susunan menu konteks yang ditampilkan. Selanjutnya, pilih menu “Advanced”. Di menu sebelah kanan, scroll ke bawah dan temukan pilihan “Use Insert key to control overtype mode” lalu beri tanda centang pada boks yang tersedia untuk mengaktifkannya. Sebagai catatan, kontrol “Use overtype mode” akan mengaktifkan fungsi overwrite setiap saat. Setelah yakin, klik tombol “OK” dan kini Anda dapat mengatur fungsi Insert dan Overwrite lewat tombol [INSERT].

WORD 2007 – Menjaga Perbedaan Formatting pada Dokumen


tips13
Tidak diserap Kontrol ini menghalangi perubahan lokal terserap ke dalam style dokumen.

Ketika salah satu bagian teks dokumen disorot lalu diganti font dan margin-nya, tiba-tiba efeknya mengenai seluruh dokumen. Sungguh merepotkan!
TIPs Hal ini terjadi karena adanya perubahan format dokumen secara eksplisit yang diserap menjadi perubahan implisit. Apakah yang dimaksud dengan perubahan format dokumen secara eksplisit dan implisit? Secara singkat, perubahan implisit adalah kondisi format pada dokumen secara global yang dikendalikan lewat “style”. Sementara itu, perubahan yang bersifat eksplisit biasanya dilakukan di bagian tertentu pada dokumen lewat menu atau toolbar Formatting yang ada di dalam aplikasi Word 2007.

Formatting secara implisit selalu digunakan sejak menulis dokumen dan tidak bisa dihapus. Kalaupun Anda mengubah tampilan beberapa bagian dokumen de­ngan­ format tertentu (secara eksplisit), hal tersebut tidak mengubah atau meng­hapus perubahan implisit pada style dokumen tersebut. Namun, hanya menjadi lapisan format tambahan. Word 2007 memiliki kemampuan untuk menyerap perubahan eksplisit ini menjadi bagian dari style dokumen tersebut.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat melakukan tips berikut ini. Pertama-tama, tampilkan tab “Home” pada menu pita Word 2007 kemudian klik icon panah kecil di bagian kanan bawah grup “Styles” untuk menampilkan task pane-nya. Tempatkan kursor di atas style yang ingin Anda ubah dan sebuah menu drop-down akan muncul. Klik tanda panah drop-down lalu pilih “Modify” untuk memunculkan dialog box-nya. Sekarang, hapus tanda cek pada pilihan “Automatically update”. Setelah selesai, klik “OK”.

WORD 2007 – Mengatasi Masalah Snapping to Grid

Pada Word 2003, sebuah objek dapat dipindahkan secara lebih leluasa dengan­ bantuan tombol [Alt]. Namun, mengapa hal tersebut tidak lagi berlaku pada Word 2007?

Tips Memang, untuk mengakali agar posisi objek tidak mengikuti posisi panduan grid dalam dokumen Word 2003, Anda dapat menggunakan bantuan tombol [ALT] saat memindahkannya dengan mouse. Apakah fungsi ini tidak berlaku lagi pada Word 2007? Nyatanya, fungsi ini masih berjalan dengan baik pada semua versi aplikasi dan telah teruji secara jelas oleh CHIP. Hal yang mungkin terjadi adalah ada satu (atau beberapa) add-on untuk aplikasi Word atau sistem Windows yang “membajak” fungsi dasar tombol [ALT] menjadi tidak berfungsi semestinya.

Konfigurasi pada “Accessibility Options” (yang berada di Control Panel) juga bisa menjadi penyebab. Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk memeriksa kembali aplikasi-aplikasi tambahan serta konfigurasi keyboard yang sempat dijalankan pada komputer. Kembalikan setting default yang berhubungan dengan­ layout keyboard.

Kamis, 25 Februari 2010

Windows XP – Merampingkan Ukuran Volume Control


Image

Volume control: Ukuran besar membuat beberapa komponen tidak terlihat. Namun, begitu dirampingkan, semua komponen dalam volume control terlihat semuanya.

Volume Control di Windows XP memiliki beberapa setting untuk mengatur volume suara. Volume control ini bisa dimunculkan dengan mengklik ganda icon “Volume” yang ada di systray. Bagi yang memiliki monitor dengan kemampuan resolusi pas-pasan, sering kali ukuran volume control cukup menyita desktop. Apakah ada solusi untuk masalah ini?

Tips:
Apabila Anda hanya ingin mengatur volume secara keseluruhan, biasanya Anda cukup mengklik sekali icon “Volume” di systray lalu menaikkan atau menurunkan slider volume sesuai keinginan Anda. Namun, jika Anda juga ingin mengatur beberapa komponen volume, seperti untuk kebutuhan CD Player, subwoofer, speaker depan (front), speaker belakang (rear), hingga wave, Anda perlu mengklik ganda icon “Volume” tersebut. Volume control akan muncul dengan berbagai macam setting untuk komponen suara.
Sayangnya, ukuran volume control ini cukup besar dan panjang. Sering kali ada beberapa komponen yang tidak terlihat. Ada cara unik dan sederhana untuk merampingkan ukuran volume control ini. Sesudah volume control di aktifkan, Anda tekan kombinasi “[Ctrl]+[S]”. Seketika itu juga, window volume control akan menciut sehingga semua komponennya bisa terlihat. Ukuran minimalis ini cukup nyaman dilihat. Selanjutnya, tekan kombinasi tombol “[Ctrl]+[S]” kembali untuk mengembalikan ukurannya ke keadaan awal (default).

Windows XP – Membatalkan Proses Drag di Tengah Jalan

Tips:

Proses drag sebuah file memang lebih cepat. Namun, jika hal ini dilakukan di tengah-tengah folder yang jumlahnya sangat banyak dan secara tiba-tiba PC bermasalah sehingga kursor drag tersendat pergerakannya, Anda akan repot dibuatnya. Melepas klik kiri atau kanan mouse, bisa membuat file menyasar ke folder yang tidak Anda kehendaki. Mengembalikannya ke folder awal, butuh kesabaran akibat gerakan kursor yang tersendat.
Oleh karena itu, Anda bisa mengguna­kan tips singkat ini untuk menghentikan proses drag tadi. Caranya, saat kursor drag menyasar atau tersendat, tekan tombol “[Esc]” dengan tangan kiri Anda (tangan kanan tentu masih memegang mouse). Seketika itu juga, kursor drag akan lenyap dan proses drag pun dibatalkan.

Windows XP – Menonaktifkan Tombol Log Off di menu Start


Image

Tombol Log Off: Bisa Anda sembinyikan melalui Registry Editor.


Tips: Mematikan tombol “Log Off” untuk sebuah kepentingan tertentu bisa Anda lakukan kapan saja. Caranya adalah me­lalui program registry editor karena Anda harus mengubah satu nilai dalam entry-nya.

Buka program registry editor melalui menu “Start | Run”. Ketikkan “regedit” lalu klik “OK”. Selanjutnya, masuk lah ke dalam key ” HKEY_CURRENT_USER | | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Explorer”. cari entry bernama “StartMenuLogOff”. Apabila Anda tidak menemukan entry tersebut, Anda bisa membuatnya melalui “Edit | New | DWord value”. Sekarang, klik ganda entry tersebut dan ubah nilai value data di dalamnya menjadi “1″ (satu). Klik “OK” untuk menyetujuinya. Kini, tutup registry editor dan restart PC Anda. Lihat hasilnya setelah restart.

Windows XP: Membuat Profile Default untuk User Account Baru

Saat Anda membuat sebuah account baru di Windows XP, sistem akan memberikan profile default untuk Anda setelah Anda mengaktifkan account tersebut dari window Logon. Namun, banyak pengguna Windows yang tidak cocok de­ngan profile default tersebut. Bagaimana membuat profile default sendiri? Ikuti tipsnya berikut ini. Tips Untuk membuat profile default yang sesuai keinginan Anda, caranya cukup mudah. Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah login sebagai administrator. Untuk trik ini, CHIP menggunakan user account bernama “CHIP”. Setelah itu, melalui “User Account” di Control Panel, Anda buat satu user account baru, misalnya “CHIP2”. Apabila Anda telah membuat satu user account baru, lakukan “Log Off” PC untuk masuk ke window Logon. Masuklah ke dalam user account yang baru Anda buat tadi. Windows akan memasukkan setting de­fault sesuai profile default yang dinilikinya. Biasanya, tampilan Windows akan bergaya “Luna”.

Dalam user account ini, Anda setting Windows sesuai keinginan Anda. Anda bisa mengubah tampilannnya menjadi bergaya klasik atau mengubah susunan icon dalam desktop. Anda juga bisa mematikan beberapa option yang dapat membuat kinerja Windows tidak maksimal. Setelah semua setting selesai Anda lakukan, ”Log Off” user account yang kedua ini.
Langkah berikutnya, Anda masuk kembali ke dalam user account yang berlaku sebagai administrator. Copy profile kedua (CHIP2) ke dalam profile default. Caranya, klik kanan “My Computer” yang ada di desktop. Pilih “Properties” dan klik “Setting” pada bagian “Advanced | User Profiles”. Klik user account kedua (CHIP2) dan tekan tombol “Copy to”. Melalui tombol “Browse”, copy-kan profile tersebut ke dalam folder “C:\Documents and Settings\default user”. Klik “OK”. Sampai sini berarti Anda telah membuat profile de­fault sesuai keinginan Anda.

Untuk menguji apakah profile default ini bekerja atau tidak, Anda cukup membuat user acoount baru lagi. Log Off dan masuklah ke dalam user account yang barusan Anda buat. Profile ini akan digu­nakan untuk user account baru lainnya yang Anda buat.

Image

Profile default – Bisa dibuat sesuai keinginan Anda. Anda cukup membuat user account baru lalu mengatur setting di dalamnya.

Windows XP – Menyembunyikan Regional and Language Settings

Regional and Language Settings yang ada di Control Panel biasanya digunakan untuk mengatur format penulisan waktu di PC Anda. Anda bisa menyesuaikan format penulisan tersebut berdasarkan negara tempat Anda tinggal. Dari fungsi ini, Anda juga bisa mengatur format penulisan uang (currency) dan tanggal.

Image
1. Format Waktu: Fungsi untuk mengubah format waktu bisa dihilangkan dengan bantuan registry.

Tips: Sayangnya, beberapa pengguna PC sering kali tergoda untuk mengubah-ubah setting fungsi ini. Apalagi jika PC yang Anda miliki digunakan juga oleh beberapa pengguna lainnya di sekitar Anda. Tentunya akan sangat mengesalkan melihat setting yang sudah Anda atur “diobok-obok” kembali.

Untuk memecahkan masalah ini, Anda bisa menyembunyikan fungsi ini dari Control Panel. Namun, Anda perlu membuat satu entry registry untuk menyembunyikan “Regional and Langua­ge Settings” tersebut. Mula-mula, Anda buka program registry editor dengan mengetikkan “Regedit” pada “Start | Run”. Selanjutnya, Anda masuk ke dalam key “HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWA­RE | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Control Panel | don’t load”. Di bagian kanan, Anda buat “String Value” baru melalui “Edit | New | String Value”. Namakan entry tersebut dengan “Intl.cpl”. Tutup registry editor dan restart Control Panel. Lihat option-option yang ada pada Control Panel setelah Anda me-restart-nya. Regional and Language Settings te­lah lenyap dari pandangan Anda. Untuk mengembalikan fungsi ini, Anda tinggalmenghapus entry “Intl.cpl” tadi.

XP – Menonaktifkan fungsi tombol keyboard berlogo Windows

Keberadaan tombol ini sebenarnya hanya sebagai pelengkap untuk memudahkan pengoperasian Windows XP. Tanpa penggunaan keyboard yang dilengkapi tombol ini pun, Windows XP dapat berjalan 100 persen. Oleh karena itu, bila Anda tidak menginginkan fungsi tombol ini aktif karena suatu alasan tertentu, Anda bisa menonaktifkannya dengan mudah. Caranya dengan mengubah susunan registry Windows.

Image
Ubah registry: Apabila Anda memasukkan angka-angka-nya dengan benar, tombol berlogo Windows tidak akan aktif lagi.

Untuk memulai trik singkat ini, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah membuka program registry editor dengan mengetikkan “Regedit” dari menu “Start | Run”. Setelah Anda mengklik “OK” dan jendela registry editor telah terbuka, masuklah ke dalam key “HKEY_ LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Control | Keyboard Layout”. Buat entry baru dengan mengklik “Edit | New | Binary Value”. Namakan entry tersebut dengan “Scancode Map”. Klik ganda entry baru tersebut. Di bagian “Value Data”, isikan dengan angka-angka “00, 00, 00, 00, 00, 00, 00, 00, 03, 00, 00, 00, 00, 00, 5b, e0, 00, 00, 5c, e0, 00, 00, 00, 00″. Jika sudah, klik “OK”, tutup registry editor, dan restart PC Anda. Setelah Anda kembali ke Windows, Anda dapat menguji trik ini dengan menekan tombol berlogo Windows pada keyboard Anda

XP – Menyembuyikan jam di systray


Image
Hemat kapasitas: Dengan mengubah registry, systray menjadi lebih lega dengan hilangnya tampilan jam.

Buka program registry editor dengan mengetikkan “Regedit” dari dalam menu “Start | Run”. Kemudian, tujukan ke dalam key “HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Explorer”. Di bagian kanan buat entry baru dengan cara klik kanan, lalu pilih “New | Dword Value”. Beri nama “HideClock” untuk entry baru tersebut. Klik ganda entry tersebut lalu isikan angka satu (1) pada bagian “Value data”. Klik “OK” untuk menyetujuinya dan tutup registry editor. Restart PC Anda dan lihat di bagian systray. Harusnya, jam sudah tidak tampak lagi dalam systray

Windows XP – Merampingkan Ukuran Volume Control

Image

Volume control: Ukuran besar membuat beberapa komponen tidak terlihat. Namun, begitu dirampingkan, semua komponen dalam volume control terlihat semuanya.

Volume Control di Windows XP memiliki beberapa setting untuk mengatur volume suara. Volume control ini bisa dimunculkan dengan mengklik ganda icon “Volume” yang ada di systray. Bagi yang memiliki monitor dengan kemampuan resolusi pas-pasan, sering kali ukuran volume control cukup menyita desktop. Apakah ada solusi untuk masalah ini?

Tips:
Apabila Anda hanya ingin mengatur volume secara keseluruhan, biasanya Anda cukup mengklik sekali icon “Volume” di systray lalu menaikkan atau menurunkan slider volume sesuai keinginan Anda. Namun, jika Anda juga ingin mengatur beberapa komponen volume, seperti untuk kebutuhan CD Player, subwoofer, speaker depan (front), speaker belakang (rear), hingga wave, Anda perlu mengklik ganda icon “Volume” tersebut. Volume control akan muncul dengan berbagai macam setting untuk komponen suara.
Sayangnya, ukuran volume control ini cukup besar dan panjang. Sering kali ada beberapa komponen yang tidak terlihat. Ada cara unik dan sederhana untuk merampingkan ukuran volume control ini. Sesudah volume control di aktifkan, Anda tekan kombinasi “[Ctrl]+[S]”. Seketika itu juga, window volume control akan menciut sehingga semua komponennya bisa terlihat. Ukuran minimalis ini cukup nyaman dilihat. Selanjutnya, tekan kombinasi tombol “[Ctrl]+[S]” kembali untuk mengembalikan ukurannya ke keadaan awal (default).

Windows Vista – Screen Saver Di Desktop Anda


Image

Screen saver: Tetap aktif walaupun beberapa aplikasi sedang Anda gunakan.


Tips: Untuk mengetahui screen saver Ribbons ini, Anda bisa membuka “Personalize” melalui klik kanan mouse di desktop Vista. Selanjutnya, di bagian screen saver Anda pilih screen saver bernama “Ribbons”. Jalankan untuk melihat bentuk dan animasi yang ada pada screen saver ini.

Sekarang, untuk membuat screen saver tersebut aktif di desktop Anda, Anda harus menjalankan Command Prompt terlebih dahulu. Jalankan program ini melalui menu “ Start | All Programs | Accessories | Command Prompt”. Gunakan perintah “CD\” untuk mengembalikan ke dalam drive “C:\”. Setelah itu, ketikkan “CD\Windows\System32”. Jika sudah, lanjutkan dengan mengetikkan perintah “ ribbons.scr /p65552”. Dengan segera, akan muncul tombol screen saver “Ribbons” di taskbar Vista. Klik tombol tersebut untuk mengaktifkan screen sacer Ribbons tersebut. Lihat hasilnya. Screen saver akan terus berjalan walaupun Anda membuka aplikasi-aplikasi lainnya.

Untuk mengembalikan ke keadaan semula, Anda dapat melakukannya dari Task Manager. Tekan kombinasi tombol “[Ctrl]+[Alt]+[Del]”. Selanjutnya jalankan “Start task Manager”. Lihat pada tab “Applications”. Klik “Ribbons” lalu tekan “End Task” untuk menonaktifkkan screen saver tersebut. Selesai.

Windows Vista – Menggunakan Fasilitas System Restore


Image

System Restore: Tetap dapat dijangkau walaupun prosesnya sedikit panjang.


Tips: Di Windows Vista fasilitas ini sebenarnya juga mudah ditemukan. Saat Anda di dalam desktop, klik kanan saja “Computer” dan pilih “Properties”. Window Properties akan muncul dan Anda bisa melihat option-option yang ada dalam bagian “Task”. Pilih option “System Protections”. Apabila muncul window konfirmasi, klik “Continue”. Sekarang Anda sudah berada di window “System Properties” dan tab “System Protections”. Untuk menggunakan Sistem Restore, Anda bisa langsung menekan tombol fungsi di bawahnya. Mudah bukan?.

Windows Vista – Menonaktifkan Preview di Taskbar

Windows Vista memiliki kelebihan dalam tampilan grafisnya. Banyak hal-hal baru yang tidak ditemukan dalam Windows XP. Salah satunya adalah preview untuk aplikasi yang terbuka di taskbar.

Image

1. Preview: Bisa dinonaktifkan sementara jika Anda tidak membutuhkannya.

Tips: Saat Anda mendekatkan atau menempelkan kursor mouse ke tombol-tombol aplikasi yang sedang terbuka di taskbar, Windows akan menampilkan preview kecil untuk aplikasi yang sedang terbuka tersebut di taskbar. Dengan feature ini, pengguna Vista bisa melihat secara sekilas tampilan dari aplikasi-aplikasi yang ada di taskbar tanpa harus membukanya (memaksimalkan) terlebih dahulu. Fungsi ini memang menarik. Namun, beberapa pengguna yang lebih menyukai tampilan klasik ingin fungsi ini dinonaktifkan. Lalu, bagaimana menonaktifkan proview mini untuk aplikasi-aplikasi di taskbar?

Untuk menonaktifkan fungsi preview ini, Anda harus membuka “Properties” dari taskbar. Oleh karena itu, klik kanan taskbar, pilih “Properties”. Saat Anda berada di window “taskbar and Start Menu Properties”, Anda klik tab “Taskbar”. Lihat option-option yang ada dalam “taskbar Appearance”. Nonaktifkan option “Show window previews (thumbnail)” dengan menghilangkan checkmark-nya. Setelah itu, klik “Apply” dan “OK”. Kini, Anda bisa melihat hasilnya tanpa harus me-restart PC, dengan cara mendekatkan kursor mouse ke tombol aplikasi-aplikasi di taskbar. Anda tidak akan menemukan preview mini lagi di desktop Windows Vista.

Windows XP – Membuat Shortcut Tanpa Nama di Desktop


Image

Icon Tanpa Nama: Membuat Desktop XP Anda terlihat unik dan menarik.


Tips: Bisa saja Anda meletakkan sebuah shortcut di desktop tanpa nama alias gambar icon-nya saja. Namun, caranya tidak sembarangan. Anda tidak bisa menghapus sampai habis karakter yang sudah tertera di bawah icon. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan kombinasi tombol-tombol yang ada di bagian “Numlock”.

Sebagai langkah awal, Anda buat shortcut dengan cara biasa. Klik kanan desktop lalu pilih “New | Shortcut” lalu integrasikan dengan program atau aplikasi yang diwakilinya. Setelah itu, klik shortcut baru tersebut. Tekan tombol “F2″ untuk mengganti nama icon. Selanjutnya, Anda tekan tombol “[Alt]” dan dibarengi dengan mengetikkan “0160″ dari bagian Numlock (tanpa tanda kutip). Terakhir, lepas tangan Anda dari keyboard. Kini Anda memiliki shortcut unik tanpa nama di bawahnya.

Windows Vista – Mengatur Ukuran Icon di Desktop


Image

Icon: Terlalu besar tentunya mengurangi kenyamanan menggunakan Windows Vista.


Tips: Tentu saja dengan banyaknya icon di desktop bisa membuat Anda tidak nyaman dalam menggunakan Windows Vista. Desktop jadi tertutup oleh barisan icon yang berukuran besar. Bahkan, bila jumlahnya terlalu banyak, icon akan terlihat bertumpuk-tumpuk. Bagi Anda yang merasa tidak nyaman dengan ukuran icon di desktop yang terlalu besar, Anda bisa mengikuti tips siangkat berikut ini untuk mengecilkan ukuran icon. Caranya mudah dan singkat.

Untuk mengecilkan ukuran icon, Anda cukup menggunakan kombinasi keyboard dan mouse. Saat Anda berada di dalam desktop, minimize-kan semua aplikasi yang sedang terbuka. Selanjutnya, klik desktop dan tekan tombol “[Ctrl]”. Sambil menekan tombol “[Ctrl]”, maju mundurkan tombol scroll di mouse Anda. Untuk mengecilkan icon, Anda mundurkan tombol scroll. Sebaliknya, untuk membesarkan icon Anda majukan tombol scroll mouse. Cari ukuran yang sesuai dengan keinginan Anda. Mudah bukan?.

Windows XP – Menghapus Tanda Panah di Icon Shortcut

tips1

Setiap kali Anda selesai meng-install aplikasi, sebuah shortcut dari aplikasi tersebut akan muncul pada desktop.
Shortcut tersebut akan diberikan label tambahan berupa tanda panah. Mungkin terbersit dipikiran Anda untuk meng­hilangkan tanda panah yang ada di shortcut tersebut. Jika Anda mau, caranya mudah. Anda hanya perlu memanipulasi data yang ada di dalam System Registry.

Tips: Pertama-tama, Anda perlu masuk ke dalam Registry Editor. Caranya, klik tombol “Start” dan pilih “Run” lalu ketikkan ‘regedit’.

Selanjutnya, Anda akan diajak masuk ke dalam window Registry Editor. Di sana, Anda dapat mengakses HKEY_CLASSES_ROOT\lnkfile. Hapus nama value IsShortcut yang ada di panel Registry Editor sebelah kanan. Untuk melihat hasilnya, restart PC yang Anda gunakan.

eko.lannueardy@CHIP.co.id

Windows XP – Mengubah Warna Latar Belakang Sebuah Direktori Folder

tips2

Di Windows 98 Anda dapat menemukan sebuah utiliti yang diberi nama Customize Folder Wizard. Utiliti tersebut berguna untuk mengubah warna latar belakang dari sebuah direktori folder yang ada di Windows Explorer. Anda pun dapat memanfaatkan utiliti tersebut di Windows XP.

Tips: Pertama-tama Anda perlu meng­ekstrak file ieshwiz.zip dan meletakkan file eksekusinya (ieshwiz.exe) ke dalam folder C:\Windows\System32. File ieshwiz.zip dapat Anda temukan dalam CHIP CD/DVD. Selanjutnya, akses window Command Prompt melalui “Start | Programs | Accessories | Command Prompt” dan ketikkan ‘IESHWIZ’ .

Sebagai contoh, Anda ingin mengubah warna latar belakang direktori folder D:\Foto, yang perlu Anda ketikkan di window Command Prompt adalah ‘IESHWIZ D:\Foto’. Selanjutnya, Windows XP akan menampilkan utiliti Customize Folder Wizard. Disana Anda dapat memilih radio button “Choose a background picture” dan klik tombol “Next”. Pada layar berikutnya, Anda diminta untuk memilih gambar sebagai latar belakang yang dinginkan. Setelah memilih gambar latar belakang, Anda diminta kembali menekan tombol “Next”. Terakhir, utiliti Customize Folder Wizard akan menginformasikan bahwa Anda te­lah­ sukses mengubah warna latar belakang direktori folder D:\Foto. Selanjutnya, tutup utiliti Customize Folder Wizard dengan menekan tombol “Finish” dan restart PC yang Anda gunakan.

eko.lannueardy@CHIP.co.id

Windows Vista – Menonaktifkan Aplikasi Saat Vista Startup

tips8

Disable saat startup Hilangkan tanda centang di aplikasi yang Anda pilih untuk menonaktifkannya saat Vista startup.

Vista melakukan proses booting sangat lama. Bisa jadi ini karena adanya aplikasi yang aktif saat Vista melakukan proses startup. Untuk itu, Anda perlu menghentikan aplikasi tersebut. Bagaimana caranya? Tips: Untuk menghentikan aplikasi yang diindikasikan menghambat atau menggangu jalannya Vista saat proses booting, Anda perlu mengakses window System Configuration. Caranya, klik “Start” dan ketikkan msconfig di kolom “Start Search”. Setelah Anda masuk ke dalam window System Configuration, pilih tab “Startup”.

Selanjutnya, cari aplikasi yang diindikasikan menggangu yang ada di bawah kolom “Startup Item” lalu nonaktifkan aplikasi tersebut dengan cara meng­hilangkan tanda centang yang ada di dalam boks. Setelah menonaktifkan aplikasi yang dipilih, klik tombol “Apply” lalu “OK”. Terakhir, Vista akan meminta Anda untuk me-restart PC yang digunakan.

eko.lannueardy@CHIP.co.id

Word 2007 – Template Surat Aplikasi Pekerjaan

tips15

Bantuan Beberapa template resume yang menarik bisa di-download secara langsung dari server Microsoft.

Anda sedang mencari pekerjaan? Atau Anda bosan dengan pekerjaan Anda? Kalau begitu, ini saatnya Anda mencari peluang dan mulai melamar pekerjaan baru. Untuk itu, Anda perlu menulis surat lamaran yang menarik. Word 2007 memberikan tools yang sangat praktis.Tips: Membuat surat aplikasi pekerjaan yang baik sebenarnya tidak sulit, apalagi jika Anda menggunakan aplikasi Word 2007. Sebabnya, Word 2007 menyediakan beberapa template surat aplikasi yang menarik.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memastikan komputer Anda sudah terhubung dengan Internet. Hal ini perlu dilakukan karena Word 2007 perlu berkomunikasi dengan server utama Microsoft Office untuk men-download template.

Untuk melihat dan memilih template dalam Word 2007, Anda perlu membuat dokumen baru. Untuk itu, klik Office Orb yang berbentuk bulat di pojok kiri atas aplikasi Word 2007 kemudian klik “New”. Pada window yang muncul, lihat daftar “Templates” di sebelah kiri lalu pilih “Resume”. Di sebelah kanan window akan muncul beberapa contoh template. Pilih salah satu template yang Anda suka lalu klik tombol “create”. Sekarang Anda bisa menyunting template tersebut dengan data pribadi Anda.

Bayu.Setyawan@lab.CHIP.co.id

Word 2007 – Memasukkan Bookmark Dalam Dokumen Word


tips10
Tautan cepat Dengan bookmark, Anda bisa berpindah ke banyak posisi dalam dokumen dengan cepat.

Bergerak cepat dalam dokumen teks yang panjang memerlukan trik khusus. Anda butuh suatu fungsi yang praktis.

Tips: Jika Anda bekerja dengan dokumen yang sangat panjang dan ingin kembali ke posisi tertentu, fungsi bookmark dalam Word akan menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat. Daripada Anda harus menggeser tampilan halaman (scroll) satu per satu hingga sampai posisi yang diinginkan, Anda bisa langsung membuka posisi yang sudah ditandai dengan cepat.

Untuk memasukkan bookmark dalam dokumen Word, pertama-tama Anda harus menempatkan kursor pada posisi teks yang ingin Anda tandai sebagai bookmark. Kemudian, buka menu “Insert” lalu pilih “Bookmark.” dan jendela “Bookmark” akan terbuka. Di dalam kotak “Name”, ketik nama bookmark yang Anda inginkan. Perlu diperhatikan, nama ini harus dimulai de­ngan huruf dan tidak boleh ada spasi. Namun, Anda bisa menggunakan karakter garis bawah untuk memisahkan kata-kata. Jika Anda akan membuat banyak bookmark, pastikan setiap bookmark memiliki nama yang berbeda, tetapi tetap mudah diingat. Setelah selesai dengan pemberian nama ini, klik “Add”. Untuk membuka bookmark tersebut, buka window “Bookmark” dari menu utama “Insert”, pilih nama bookmark yang Anda ingin­kan, lalu klik “Go To”.
Bookmark ini akan tersimpan pada dokumen yang sudah selesai.

Word 2007 – Membuat dan Memasukkan AutoText dalam Word


tips11
Ucapan berulang Mengetik ucapan salam berulang kali tidak perlu repot lagi berkat fungsi AutoText.

Saat mengetik, ada kata-kata yang ­muncul berulang kali. Apakah hal ini ­tidak dapat diantisipasi?

TipS: Tentu saja bisa. AutoText akan menjadi andalan Anda untuk mempercepat pekerjaan mengetik Anda dalam aplikasi Word, khususnya pada kata-kata yang sering Anda gunakan. Kata-kata ini bisa berupa nama atau istilah. Salah satu contoh penggunaan AutoText adalah untuk memasukkan salam pembuka atau penutup.

Untuk menggunakan AutoText dalam Word 2007, Anda harus menambahkan menu AutoText pada toolbar Quick Access. Setelah itu, barulah Anda bisa menambahkan AutoText ke dalam tulisan atau membuat entri yang baru.

Caranya cukup mudah. Pertama-tama, klik Office Orb yang ada di pojok kiri atas, pilih “Word Options”, kemudian pilih “Cus­tomize”. Dalam kotak “Choose command from”, pilihlah “All Commands”. Pilih “Auto­Text”, klik “Add”, lalu klik “OK”.

Ketika Anda mengklik tombol AutoText, Anda akan melihat daftar entri Auto­Text yang telah ada dan siap digunakan. Klik salah satu yang Anda ingin masukkan ke dalam tulisan.

Daftar entri standar entri AutoText ini tentunya berbahasa Inggris. Untuk membuat entri AutoText sendiri, ketik saja teks yang Anda inginkan dalam dokumen. Pilih teks tersebut, klik tombol “AutoText”, kemudian pilih “Save Selection to AutoText Gallery”.

Excel 2007 – Membuat Angka Acak dalam Tabel


tips12
Antara 0 dan 1 Fungsi random number generator dalam Excel akan menghasilkan angka pecahan.

Ada saatnya Anda memerlukan angka acak dalam perhitungan. Namun, tentunya Anda tidak mau repot membuatnya.

TipS: Dalam Excel, hal tersebut tentu bisa dibuat dengan mudah. Salah satu fungsi mudah untuk menghasilkan angka acak (random) dalam Excel adalah dengan menggunakan fungsi “RAND”. Fungsi ini akan menghasilkan angka acak antara 0 dan 1. Format penulisan fungsi RAND adalah “=RAND()”. Fungsi ini tidak memerlukan tambahan nilai atau perubahan lain.

Sekarang, kita coba membuat sebuah contoh penggunaan fungsi ini. Klik sel A1 sebagai sel yang akan kita gunakan untuk memunculkan hasil. Setelah itu, klik kolom Formula yang ada di toolbar bagian atas. Pilih “Math & Trig” dari menu pita untuk memunculkan menu drop down, kemudian pilih “RAND”. Setelah itu, klik tombol “OK”. Saat Anda lihat sel A1, sel tersebut akan langsung berisi nilai yang acak. Untuk me­ng­acak kembali nilainya, tekanlah tombol [F9].

Excel 2007 – Menghitung Data Tertentu dalam Tabel


tips13
Hitung yang sama Untuk mendata beberapa sel dengan value yang sama, Anda tidak perlu melakukannya secara manual.

Anda diharuskan menghitung beberapa entri yang sama dalam sebuah tabel. Daripada menghitung satu-persatu, guna­kan formula yang tepat.

TipS: Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, Anda bisa menggunakan fungsi COUNTIF. Dengan penggunaan yang tepat, fungsi ini dapat menghitung jumlah sel yang berisi data yang sesuai dengan kriteria pencarian. Format penulis­an fungsi COUNTIF adalah “=COUNTIF( Range, Criteria)”. Parameter “Range” menentukan kelompok sel yang akan diikutsertakan dalam pencarian, sedangkan parameter “Criteria” menentukan data yang digunakan sebagai kriteria pencarian.

Sekarang, kita coba menggunakannya dalam contoh berikut. Misalnya, kita isi barisan sel A1 hingga A6 dengan nilai 24, 55, 76, 55, 34, dan 57. Pada sel A7, kita akan gunakan sebagai tempat memunculkan hasil perhitungan. Setelah memilih sel ini, klik tab “Formulas”. Pilih menu “More Functions” lalu “Statistical” pada menu pita untuk memunculkan menu drop down. Di sini, klik COUNTIF untuk memunculkan kotak dialognya. Klik kolom “Range line” kemudian sorot sel A1 hingga A6. Klik tombol di ujung kolom tersebut untuk kembali ke kotak dialog. Selanjutnya, klik kolom “Critera line” kemudian ketik nilai “55”, lalu klik tombol “OK”. Hasilnya, pada sel A7 akan menampilkan nilai “2”. Hasil ini didapat setelah menghitung berapa banyak sel dalam tabel pilihan yang berisi nilai “55”.

Excel 2007 – Menghitung Sel Kosong dalam Tabel


tips14
Kosong atau tidak Memang bukan hal wajar untuk mengetahui sel tertentu kosong atau tidak, tetapi hal itu bisa dilakukan.

Tidak semua sel harus berisi nilai. ­Namun, terkadang Anda pun diharuskan menghitung jumlah sel yang kosong.

TipS: Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mudah. Di sini, kita bisa menggunakan fungsi ISBLANK. ISBLANK adalah salah satu fungsi yang memberikan informasi tentang suatu sel, worksheet, atau workbook. Dalam hal ini, fungsi ISBLANK adalah memeriksa apakah sel tertentu kosong atau tidak. Jika sel tersebut kosong, fungsi ini akan memberikan nilai TRUE. Jika suatu saat sel tersebut diisikan data, fungsinya akan memberikan nilai FALSE. Format penulisan ISBLANK adalah “= ISBLANK ( Value )”. Parameter “Value” menentukan alamat sel yang akan diperiksa.

Mari kita coba membuat contohnya. Pada sel A1, kita beri sembarang nilai atau teks, misalnya “chip”. Kemudian, pilih sel B1 sebagai tempat menampilkan data. Klik tab “Formula”, pilih “More Functions”, lalu pilih “Information” untuk menampilkan menu drop down. Klik “ISBLANK” pada menu pilihan. Pada kolom isian penunjuk sel, masukkan nilai “A1”. Klik tombol “OK” untuk menyudahi. Pada sel B1 akan muncul nilai “FALSE” sebab sel A1 tidak kosong. Jika Anda mencoba untuk menghapus A1, sel B1 akan menampilkan nilai “TRUE”.

Windows Vista – Menonaktifkan dan Mengubah Waktu Proses Defragmentasi


tips6
Proses defragmentasi Melalui window diatas, Anda dapat menonaktifkan dan me­ngu­bah waktu proses defragmentasi.

Vista telah menjadwalkan proses defragmentasi hard disk akan dijalankan setiap hari Rabu tepat jam 01.00 WIB. Bagaimana jika Anda ingin menonaktifkan aktivitas tersebut atau mengatur ulang jadwalnya?

Tips Hal pertama yang perlu dilakukan adalah Anda harus masuk ke dalam window Disk Defragmenter. Caranya, pilih menu “Start” dan ketikkan ‘dfrgui.exe’ pada kolom Start Search lalu tekan [ENTER]. Selanjutnya, untuk menonaktifkan proses defragmentasi hard disk yang telah dijadwalkan, Anda dapat menghilangkan tanda centang yang terdapat dalam boks “Run a schedule”. Jika Anda ingin mengatur ulang jadwal yang telah ditentukan, Anda dapat mengubahnya dengan menekan tombol “Modify schedule”.

Windows Vista – Mengembalikan Submenu Folder yang Hilang


tips7
Mengembalikan Dengan menyisipkan file folderfix_vista.reg, Anda dapat mengembalikan submenu Folder yang hilang.

Saat Anda klik kanan mouse di area desktop lalu memilih menu konteks “New”, Anda tidak menemukan submenu “Folder”. Tidak perlu khawatir. CHIP akan membantu Anda untuk mengembalikan submenu “Folder” yang hilang.

Tips Untuk mengembalikan submenu “Folder” yang hilang, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu mengekstrak file folderfix_vista.zip lalu menyisipkan file folderfix_vista.reg ke dalam system registry Windows Vista.

Ekstrak file folderfix_vista.zip yang terdapat dalam CHIP CD/DVD mengguna­kan aplikasi WinZip lalu arahkan file hasil ekstraknya (folderfix_vista.reg) untuk di­sim­pan di area desktop. Selanjutnya, klik kanan file folderfix_vista.reg yang ada di desktop lalu pilih menu “Merge”.

Windows Vista – Melepas USB Flash Disk Dengan Aman Melalui Shortcut

tips6

Mencabut Melalui shortcut yang telah dibuat, Anda tidak perlu repot untuk mencabut USB flash disk yang tercolok di PC.

Untuk melepaskan USB flash disk dari PC, Anda disarankan mengikuti prosedur yang ada, yaitu melewati beberapa tahapan dengan menekan icon Safely Remove Hardware yang terletak di System Tray. Jika tahapan tersebut dirasa merepotkan, ada cara yang lebih mudah, yaitu melalui sebuah shortcut di desktop.Bagaimana cara membuatnya?

Tips Membuat sebuah shortcut yang berfungsi untuk melepaskan USB flash disk caranya sangat mudah. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menem­patkan sebuah aplikasi sederhana yang bernama USB Disk Ejector (USB_Disk_Eject.exe) ke sebuah direktori. Sebagai contoh, CHIP meletakkan aplikasi tersebut ke dalam direktori C:\CHIP\USB_Disk_Eject.exe. Aplikasi USB Disk Ejector dapat Anda download melalui website http://quick.mixnmojo.com/usb-disk-ejector atau ditemukan di dalam CHIP DVD edisi 01/2010 pada folder Tips dan Trik.

Selanjutnya, klik kanan mouse di desktop lalu pilih menu konteks “New | Shorcut”. Vista akan menampilkan window Create Shortcut. Di window tersebut, tepatnya di kolom “Type the location of the item” Anda dapat mengklik tombol “Browse” lalu arahkan pencarian file USB_Disk_Eject.exe sehingga di kolom tersebut tertulis “C:\CHIP\USB_Disk_Eject.exe”. Setelah itu, di belakang baris tersebut Anda dapat mengetikkan /REMOVELETTER “X”. Simbol “X” merupakan lokasi drive dari USB flash disk yang Anda miliki. Sebagai contoh, CHIP mengetikkan /REMOVELETTER F. Karena USB flash disk yang CHIP miliki lokasinya ada di drive F.

Langkah selanjutnya, tekan tombol “Next” dan beri nama shortcut yang telah dibuat dengan mengetikkan ‘Eject Flash Drive’ di kolom “Type a name for this shortcut”. Terakhir, klik tombol “Finish”. Kini dengan mengklik ganda shortcut Eject Flash Drive yang ada di desktop, Anda sudah bisa melepaskan USB Flash Drive dengan lebih cepat dan aman.

Windows Vista – Mengintegrasikan Layanan Start Search dengan Internet


Optimalisasi Layanan Start Search di Vista dapat dioptimalkan untuk mencari sejumlah informasi yang ada di Internet.

Optimalisasi Layanan Start Search di Vista dapat dioptimalkan untuk mencari sejumlah informasi yang ada di Internet.

Selain untuk mencari atau menjalankan aplikasi yang ada di Vista, fungsi Start Search yang terdapat di Start Menu juga dapat Anda optimalkan untuk mencari informasi yang bersumber dari Wikipedia, Google atau pun Yahoo!. Bagaimana caranya?

Tips Untuk mengoptimalkan fungsi Start Search agar dapat menampilkan informasi yang bersumber dari Wikipedia, Google, dan Yahoo!, Anda terlebih dahulu perlu meng-ins­tall program Start++. (http://brandontools.com/content/StartPlusPlus.aspx).

Setelah proses install selesai dilakukan, aplikasi ini akan langsung aktif di barisan icon yang ada di System Tray. Untuk menggunakannya, Anda dapat mengetikkan kode shortcut di ikuti de­ngan­ informasi yang ingin dicari. Kode shortcut Wikipedia diwakili dengan huruf ‘w’, Google Search dengan huruf ‘g’, dan Yahoo! Search dengan huruf ‘y’.

Contohnya, Anda ingin mencari informasi Tweak Vista melalui Google Search, Anda dapat menge­tikkan ‘g Tweak Vista’ (tanpa tanda kutip) di kolom Start Search. Secara otomatis, Start Menu akan menampilkan serangkaian informasi yang sedang Anda cari. Agar pencarian informasi berjalan lancar, PC yang Anda gunakan harus terkoneksi ke jaringan Internet.

Windows XP – Mengaktifkan dan Menggunakan Mode Hibernate

tips5

Hibernasi Aktifkan pilihan Hibernate untuk menghemat listrik saat PC ingin diistirahatkan.

Dibandingkan mode standby, mode hibernasi merupakan feature yang sangat baik untuk mengistirahatkan PC. Melalui mode hibernasi, semua program atau file yang sedang Anda buka akan disimpan ke dalam hard disk bukan RAM (memori). Keuntungan lainnya, komputer tetap bisa dimatikan dan tidak akan memakan konsumsi listrik. Secara default, mode hibernasi tidak diaktifkan oleh Windows XP. Untuk mengaktifkan dan menggunakannya, Anda dapat mengikuti tips berikut ini.
Tips Pertama-tama, Anda perlu mengakses window Control Panel dengan menekan tombol “Start” dan pilih menu “Control Panel”. Selanjutnya, melalui window Control Panel yang ditampilkan, Anda dapat mengklik icon Power Options. Windows XP selanjutnya akan menampilkan window baru yang bernama Power Options Properties.

Langkah berikutnya, melalui window Power Options Properties, Anda dapat mengklik tab “Hibernate” dan arahkan mouse ke boks “Enable hibernation” lalu beri tanda centang boks tersebut. Terakhir, tutup window Power Options Properties dengan menekan tombol “Apply” dan lanjutkan dengan menekan tombol “OK”. Untuk menggunakannya, Anda dapat mengklik tombol “Start | Turn Off Computer”. Pada saat menu pop-up “Turn Off Computer” ditampilkan, Anda dapat menekan tombol [SHIFT] dan secara otomatis mode standby akan berubah fungsi menjadi mode hibernate. Mode pengistirahatan PC seperti ini akan benar-benar berguna bagi Anda yang memiliki notebook karena bisa menghemat penggunaan baterai yang terpasang.

Windows Vista – Menambahkan Submenu Baru di Bawah Menu Send To

tips6

Sub menu baru Anda dapat dengan mudah menambahkan submenu baru di bawah menu "Send To".

Di Vista, Anda dapat dengan mudah mengatur ulang sub-menu konteks dari “Send To”. Dengan begitu, menu konteks turunannya akan terlihat bervariasi. Misalnya, saat Anda mengklik kanan sebuah dokumen lalu memilih menu “Send To”, Anda dapat menyimpan dokumen tersebut ke media penyimpanan USB flash disk.
Tips Menambahkan atau mengatur ulang submenu konteks dari menu “Send To” caranya sangat mudah. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah meng­akses folder SendTo dengan bantuan “Windows Vista’s Shell: command”. Caranya, klik menu “Start” lalu ketikkan ’shell:sendto’ di dalam kolom Start Search dan klik folder “shell:sendto” yang ditampilkan oleh Vista.
Selanjutnya, Vista akan menampilkan layar Windows Explorer yang membawa Anda masuk ke folder SendTo. Kini arahkan pandangan Anda pada layar Windows Explorer bagian kanan. Di sanalah, Anda dapat menambahkan submenu konteks dari menu “Send To”.

Sebagai contoh, CHIP ingin menambahkan submenu USB flash disk yang terletak di drive F:\. Untuk membuatnya, klik kanan mouse di area sebelah kanan Windows Explorer lalu pilih menu “New | Shortcut”. Selanjutnya, Vis­ta akan menampilkan window Create Shortcut. Melalui window tersebut, klik tombol Browse dan arahkan ke lokasi USB flash disk berada. Dalam tips kali ini, USB flash disk yang CHIP gunakan berada di drive F:\. Langkah berikutnya, klik tombol “Next” lalu beri nama shortcut yang telah dibuat, misalnya USB (F). Terakhir, tutup window Create Shortcut dengan mengklik tombol “Finish”. Kini, saat Anda meng­klik­ kanan sebuah dokumen lalu memilih menu konteks “Send To”. Anda akan menemukan submenu baru, yaitu USB (F).

Rabu, 24 Februari 2010

Windows Vista – Batasi Akses Aplikasi Melalui Parental Control

Anak Anda juga turut menggunakan PC atau notebook yang ada di rumah de­ngan­ user account miliknya. Untuk itu, Anda perlu membatasi peng­gunaan­ aplikasi yang terpasang didalam­nya. Solusi termudah adalah memanfaatkan fasilitas Parental Control yang sudah terintegrasi dengan Vista.

Tips Terlebih dahulu Anda perlu menga­tur­ fungsi Parental Control untuk di-setup ke dalam user account anak Anda. Pengaturannya cukup mudah, klik tombol “Start | Control Panel | Set up parental control for any user”. Selanjutnya, klik ganda user account anak Anda lalu aktifkan pilihan radio button “On, enforce current setting”.

Setelah itu, arahkan mouse ke bagian Windows Setting dan klik “Allow and block specific program”. Vista akan mengajak Anda masuk ke window berikutnya. Di window tersebut Anda dapat mengaktifkan pilihan radio button yang menyatakan user account anak Anda hanya boleh mengakses atau menjalankan sejumlah program yang diizinkan. Dengan mengaktifkan pilihan tersebut, Vista akan menam­pilkan sejumlah program yang terpasang di PC atau notebook Anda.

Di sinilah, Anda dapat mengatur dan memberikan tanda centang di sejumlah aplikasi yang diizinkan untuk di jalankan oleh anak Anda. Jika Anda telah selesai memberikan tanda centang ke sejumlah aplikasi yang diizinkan, akhiri semua proses tersebut dengan menekan tombol “OK”

Windows 7 – Merekam Masalah Melalui Problem Steps Recorder

tips9Rekam masalah Problem Steps Recorder akan merekam seluruh aktivitas dan proses klik yang terjadi pada komputer.

Anda bingung dan tak mengerti harus berbuat apa ketika menemui masalah dengan komputer yang digunakan? Solusinya, manfaatkan feature Problem Steps Recoder yang ada di Windows 7 lalu kirim melalui e-mail hasil rekamannya ke teman Anda yang mampu meng­atasi masalah tersebut.

Tips Sistem operasi terbaru besutan Microsoft mengerti masalah Anda. Oleh sebab itu, Windows 7 menyediakan feature baru yang dinamai Problem Steps Recorder. Fungsinya adalah merekam sejumlah masalah pada komputer Anda.
Untuk memperlihatkan masalah yang terjadi pada komputer Anda, panggil tools perekam ini dengan mengklik tombol “Start” dan ketikkan ‘PSR’ pada kolom “Search programs and files” lalu tekan tombol [ENTER].

Windows 7 akan menampilkan window Problem Step Recorder. Untuk mulai merekam, tekan tombol “Start Record” yang berwarna merah. Setelah itu, jalankan aplikasi komputer yang menampilkan pesan error. Problem Step Recorder akan merekam semua klik, penekanan tombol, dan merekam tampilan pada layar komputer Anda.

Saat Anda menekan tombol “Stop”, tools ini akan membuat file dalam format HTML yang telah­ dikompresi (ZIP). File inilah yang nantinya dapat Anda kirim melalui e-mail ke teman yang dapat memecahkan masalah Anda tersebut. Saat file ZIP tersebut dibuka, file HTML Recorded Problem Steps akan menampilkan semua aktivitas pada komputer Anda dalam bentuk slide maupun HTML.

Windows 7 – Berhitung Lebih Bervariasi

tips10Lebih pintar Dengan beragam feature yang ditawarkan, perhitungan sulit jadi semakin mudah.

Pusing dengan matematika, statistik, atau perhitungan yang berhubungan dengan bahasa pemrograman? Berbeda dengan tampilan kalkulator standar sebelumnya, Windows 7 menghadirkan tool perhitungan yang lebih lengkap.

TIPs Standarnya, tampilan kalkulator pada Windows 7 terlihat tidak ada bedanya dengan Windows Vista. Namun, jika Anda bermain dengan pilihan menu yang ditawarkan Windows 7, Anda akan melihat beragam pilihan perhitungan yang sangat menarik.

Untuk melihat lebih jauh feature perhitungan terbaru yang disajikan Windows 7, terlebih dahulu panggil fungsi mesin hitung ini dengan mengetikkan ‘Calculator’ pada kolom Search programs and files. Setelah muncul window Calculator, Anda dapat meng-klik menu “View” untuk melihat pilihan perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain mode kalkulasi “Scientific”, “Programmer”, “Statistic”, dan jenis perhitungan lainnya, kalkulator pada Windows 7 juga dilengkapi dengan window tambahan di bagian kanannya untuk menampilkan fungsi tambahan, seperti “Unit convertion”, “Date calculation”, dan “Worksheet”.

Pada pilihan “Unit convertion”, Anda dapat mengubah jenis konversi seperti Temperature, Angle, Area, Energy, Lenght, Power, Pressure, Time, Volume, Velocity, juga Weight/Mass. Sementara itu, pada pilihan “Date Calculation”, Anda bisa menghitung jumlah hari dalam rentang waktu tertentu.

Windows 7 – CD Penolong Saat Windows Bermasalah


tips11Dewa Penolong System Repair Disk sangat berguna saat Windows tidak mampu melakukan booting.

Buatlah CD darurat untuk mencegah jika Windows 7 yang Anda gunakan tidak mau booting atau bermasalah. Bagai­mana caranya?

Tips Untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu dengan Windows yang Anda gunakan, ada baiknya Anda membuat CD darurat untuk mengantisipasi jika Windows Anda mengalami masalah. Untungnya, Windows 7 telah dilengkapi dengan feature pembuatan CD darurat yang dapat memperbaiki sistem pada saat booting atau saat Windows 7 mengalami masalah.

Untuk membuatnya, klik “Start | Control Panel | System and Security | Back up and Restore”. Kemudian, klik “Create a sys­tem repair disk”. Untuk menghemat waktu, Anda juga bisa langsung mengetikkan ‘System Repair’ pada kolom Search programs and files, lalu pilih “Create a System Repair Disk” pada hasil pencarian paling atas. Setelah memasukkan CD-R/RW pada drive komputer, tekan “Create Disk”. Jika suatu saat komputer Anda mengalami kerusakan dan tidak bisa booting, Anda dapat menggunakan CD penolong tersebut.

Word 2007 – Mengubah Font Case dalam Dokumen

tips12

Font case cepat Salah mengetik font case pada teks panjang tidak akan merepotkan lagi berkat menu pengaturan ini.

Saat menulis, sering kali kita terlupa untuk mengaktifkan fungsi Caps Lock untuk menulis karakter besar. Jika tulisan yang telat diubah terlalu panjang, tentunya sangat merepotkan. Bagaimana solusi termudah untuk mengubahnya?

TipS Fungsi [CAPS LOCK] dapat membantu Anda agar tidak perlu repot menekan tombol [SHIFT] pada saat mengetik teks panjang dengan karakter besar. Ketika lupa mengaktifkannya, dengan mudah Anda dapat menghapus teks tersebut lalu mengetik­nya lagi dengan mengaktifkan fungsi [CAPS LOCK]. Namun, jika teks yang Anda tulis terlalu panjang, menghapus dan mengetiknya kembali menjadi sebuah cara yang merepotkan dan sangat membuang waktu. Untuk itu, ada cara lain bisa Anda lakukan.

Pertama-tama, sorotlah potongan teks yang ingin Anda ubah karakternya menjadi ­besar semua (upper case). Selanjutnya, Anda dapat meng-klik kanan po­tongan­ teks yang telah tersorot. Lalu, klik tombol “Change Case” yang terdapat di bagian “Font” dari menu Home Ribbon (Anda bisa me­ngenalinya dengan icon “A” besar dan kecil). Di sini, selain pilihan untuk memperbesar semua karakter (upper case), Anda juga dihadapkan de­ngan­ pilihan-pilihan lain, misalnya lower case (mengecilkan karakter) atau toggle case. Tentukan pilihan per­ubahan karakter yang Anda inginkan dan potongan teks Anda akan langsung ber­ubah.

Excel 2007- Membuat Chart dengan Satu Tombol

tips13
Presentasi darurat Hanya dengan meng­klik satu tombol, sebuah diagram seder­hana akan segera tercipta.

Membuat sebuah diagram dalam Microsoft Excel sering kali menjadi pekerjaan yang sulit bagi sebagian penggunanya. Bahkan, pekerjaan ini bisa membosankan bagi pengguna Microsoft Excel yang sudah mahir. Apakah tidak ada cara atau solusi yang lebih singkat untuk membuat satu diagram di Microsoft Excel?

TipS Jika Anda terburu-buru karena ada presentasi yang mendesak dan harus membuat diagram dari rekaman data yang Anda miliki, Anda bisa melakukannya dengan satu tombol. Luar biasa, bukan? Cara ini akan menjadi penyelamat Anda dalam saat darurat presentasi.

Jika Anda sudah memiliki sejumlah data, tentunya hal ini semakin memudahkan Anda membangun sebuah diagram. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memblok tabel data dalam worksheet yang ingin Anda visualisasikan ke dalam diagram. Kemudian, tekan tombol [F11]. Sebuah diagram baru akan dibuatkan secara otomatis oleh Microsoft Excel. Tentunya, dia­gram yang dibangun akan terlihat sangat sederhana karena terkait dengan konfigurasi standar (default setting) yang digunakan. Jika Anda tidak mengubah konfigurasinya dari awal, Anda akan mendapatkan sebuah diagram dalam model column cluster. Jika ini bukan model diagram yang Anda inginkan ketika membuatnya dengan tombol [F11], mau tidak mau Anda harus mengubah pengaturan dia­gram tersebut ke model lain terlebih dahulu sebagai default.

Excel 2007 – Memilih Semua Sel Data dalam Sebuah Tabel

tips14

Shorcut berbeda Jumlah shortcut yang ditekan akan menghasilkan lingkup pe­nyorotan sel yang berbeda.

Memilih data tabel dalam sebuah worksheet biasa dilakukan dengan mem­bloknya dengan klik mouse. Namun, semestinya ada kombinasi shortcut yang bisa digunakan untuk memper­mudah pekerjaan ini.

TipS Memang benar, sebagian pengguna PC akan menggunakan cara klik mouse untuk memilih sebagian atau seluruh data dalam tabel. Untuk memilih sel-sel data dalam tabel, tentu saja ada shortcut yang lebih mudah. Hal ini tentunya akan mempermudah pekerjaan lebih lanjut, misalnya mengubah formatting, mengatur besar kolom, dan sebagainya.

Untuk memilih data dalam tabel, Anda bisa mencoba beberapa trik berikut ini. Pertama, bukalah sebuah worksheet yang sudah memiliki tabel berisi data. ­Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa membuatnya terlebih dahulu dengan sembarang data contoh agar dapat mencoba trik ini. Setelah tabelnya ­siap, klik salah satu sel data yang ada di dalam tabel tersebut. Setelah itu, tekan dan tahan tombol [CTRL] dan tekan sekali tombol [A]. Hasilnya, seluruh data yang terdapat dalam tabel tersebut akan diblok. Coba tekan tombol [A] sekali lagi dan kini kolom be­serta heading data pada sel tersebut akan diblok. Jika Anda menekan tombol [A] sekali lagi untuk yang ketiga kalinya, kali ini seluruh sel dalam worksheet tersebut akan diblok dan siap untuk diatur secara masal.

Office 2007 – Melakukan Diagnostic, Menjaga Kesehatan Dokumen

tips15
Montir Office Atasi dan cegah kerusakan dokumen penting dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.

Tidak banyak yang tahu bahwa Office 2007 memiliki aplikasi diagnostic yang sangat berguna. Apa saja yang bisa di­lakukan oleh aplikasi tersebut?

TipS Microsoft Office 2007 Diagnostic adalah satu kumpulan aplikasi kecil untuk memeriksa error pada dokumen Office. Aplikasi ini dapat memperbaiki beberapa masalah secara seketika. Pada kasus-kasus tertentu, ia akan memberikan informasi mengenai komponen lain yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki masalah tersebut. Diagnosis yang tersedia adalah sebagai berikut:
* Setup Diagnostic
* Disk Diagnostic
* Memory Diagnostic
* Update Diagnostic
* Compatibility Diagnostic
* Check for known solutions

Informasi lengkap mengenai masing-masing fungsi diagnosis dapat Anda lihat melalui website Microsoft.

Anda bisa mengakses tools diagnosis ini lewat salah satu aplikasi Office, misalnya Word 2007. Klik icon Office Orb lalu klik “Word Options”. Dari window setting, pilih “Resources” dan Anda akan menemukan pilihan untuk menjalankan “run Microsoft Office Diagnostics”.

Jika aplikasi Office Anda rusak, tools ini bisa diakses lewat Start Menu “Microsoft Office | Microsoft Office Tools | Microsoft Office Diagnostics”. Semua tools diag­nosis bisa langsung dijalankan di sini.

PowerPoint 2007 – Mencetak Presentasi dalam Format PDF

tips16
Alternatif Presentasi Anda dapat disimpan dalam format PDF sebagai cadangan dokumen.

Mengalihkan file presentasi ke dalam format PDF ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Yang diperlukan hanya­lah tools konversi kecil dari website Microsoft.

TipS Ketika presentasi secara lang­sung dengan aplikasi PowerPoint tidak bisa dilakukan, Anda harus siap dengan presentasi cadangan dalam format PDF. Hal tersebut bisa dilakukan dalam PowerPoint 2007.

Pertama-tama, klik Office Orb yang ada di pojok kiri atas PowerPoint 2007. Tahan mouse Anda di menu “Save As” sampai beberapa pilihan baru muncul di samping kanannya, lalu pilih “PDF or XPS”. Jika pilihan ini tidak ada, Anda bisa memilih pilihan informasi tentang PDF dan XPS yang ada. Dari window informasi baru yang muncul, Anda bisa menemukan link untuk men-download aplikasi yang membantu Anda mengonversi file PDF dan XPS dari Microsoft. Ukuran file-nya tidak terlalu besar, kurang dari 1 MB.

Selanjutnya, pada window “Publish as PDF or XPS”, Anda bisa menentukan nama file dan folder tempat penyimpanan. Hal menarik di sini adalah Anda bisa memilih dua opsi penyimpanan, yaitu “Standar” dan “Minimum size”. Tergantung pilihannya, Power­Point akan mengatur perbandingan kualitas dan besar file sesuai kebutuhan.

PowerPoint 2007 – Menyisipkan Slide Tersembunyi ke Dalam Presentasi

tips17
Sisipan Untuk menyimpan catatan penting, Anda bisa membuat slide pre­sentasi menjadi tersembunyi.

Pada saat tertentu, Anda ingin menyi­sipkan slide rahasia di dalam presentasi untuk menyimpan catatan. Hal ini ternyata cukup mudah untuk dilakukan.

TipS Slide tersembunyi sangat berguna untuk menyimpan sejumlah catatan penting yang mungkin diperlukan saat presentasi. Slide ini tidak akan muncul ketika presentasi ditampilkan atau dijalankan. Pembuatan slide tersembunyi ini cukup mudah. Dapat dibuat seperti membuat slide biasa. Bedanya, Anda harus melakukan sedkit pengaturan tambahan.

Di dalam presentasi yang sudah Anda buat, sisipkanlah sebuah slide baru. Kemudian, pada daftar slide yang ada di samping kiri, klik kanan pada slide yang ingin Anda sembunyikan. Pada menu drop down yang muncul, pilihlah “Hide Slide” dan slide Anda telah diatur menjadi tersembunyi. Hal ini ditandai dengan adanya nomor halaman yang diberi tanda silang. Selain itu, untuk menyembunyikannya, Anda juga bisa melakukannya lewat menu utama “Slide Show” dan mengklik tombol “Hide Slide”

Untuk memunculkan kembali slide tersebut atau menjadikannya slide normal, Anda cukup mengulangi cara di atas lalu pilih lagi “Hide Slide”. Untuk menampilkan slide tersembunyi pada saat presentasi, klik kanan salah satu slide yang sedang aktif, lalu pilih slide tersembunyi yang nomor halamannya di­tandai dengan­ tanda kurung.

FIREFOX – Download File BitTorrent Langsung dari Browser

tips21
BitTorrent lewat Browser Add-on Firetorrent memungkinkan browser Firefox Anda berperan sebagai klien BitTorrent.

Jaringan BitTorrent memungkinkan Anda untuk men-download file berukuran besar dengan cepat. Namun, tentunya Anda memerlukan koneksi yang cepat serta program client khusus seperti Azureus.

TipS Firefox menyediakan satu add-on khusus yang memungkinkan browser tersebut berperan sebagai klien BitTorrent. Add-on bernama “FireTorrent” ini masih bersifat eksperimental dan dapat Anda download di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/10931 .

Untuk meng-install-nya, klik tombol “Add to Firefox”. Setelah Anda install, plugin ini dapat bekerja layaknya klien Bittorrent lainnya. Untuk melakukan konfigurasi lebih lanjut, klik “Tools | Add-ons”, lalu klik setting pada pilihan FireTorrent.

FireTorrent ini memudahkan Anda men-download file BitTorrent langsung dari Firefox. Klien FireTorrent ini cocok digunakan bagi para pengguna Torrent yang masih awam. Firetorrent kompatibel dengan berbagai klien BitTorrent, seperti uttorrent, Vuze, atau BitTorrent. Selain itu, ia juga dapat berfungsi dengan add-on Video Downloader di Firefox, seperti Video Downloader Helper serta Downthemall Bila Anda mengonfigurasi BitTorrent secara lebih komprehensif, kami anjurkan untuk menggunakan program klien stand-alone BitTorrent khusus.

INTERNET EXPLORER 8 – Mengakses Kembali Halaman yang Tertutup

tips20
Tombol Undo IE8 menyediakan satu tombol khusus.

Secara tidak sengaja, Anda menekan tombol close di salah satu tab yang sedang aktif. Akhirnya halaman web pun tertutup. Mungkin Anda pernah mengalami masalah ini. Berikut cara singkat untuk mengakses kembali session yang secara tidak sengaja Anda tutup.

TipS ?Tidak sengaja menutup tab atau window di browser terkadang mengesalkan. Memang, semua halaman website yang pernah Anda kunjungi akan tersimpan atau tercatat pada bagian “History”. Namun, pada bagian His­tory tersebut, Anda tidak dapat melihat halaman mana yang terakhir ditutup. Jangan khawatir, Internet Explorer 8 menyediakan fungsi untuk membuka halaman yang baru saja tertutup, baik itu di­senga­ja maupun tidak.

Bila Anda menutup satu tab halaman web, dan Anda ingin membuka halaman itu kembali, Anda dapat mengakses menu “Tools | Reopen last browser session”. Mela­lui pilihan tersebut, Anda dapat menimpa tab yang telah terbuka dengan halaman web yang sebelumnya telah tertutup. Ada satu pengecualian, bila Anda berselancar di Internet dengan menggunakan mode anonymous, feature ini tidak dapat Anda gunakan.

FIREFOX – Mengamankan Password Login

tips19
Login Aman Dengan add-on Secure Login, pengguna dapat lebih aman dan nyaman dalam menyimpan password di Firefox

Firefox menyediakan fungsi penyimpanan data form dan login Anda dari website. Namun, feature ini tidak sepenuhnya aman.

TipS Untuk mengatasi ini, terdapat satu add-on Firefox yang dapat membantu Anda menyimpan data login secara aman di Firefox. Install-lah add-on Firefox bernama Secure Login (https://addons.mozilla.org/firefox/addon/4429)
Add-on ini pada dasarnya mendayagu­nakan feature manajemen password Firefox sekaligus mencegah pengisian form password secara otomatis. Anda dapat mulai mengisi password pada sebuah form dengan meng-klik icon add-on ini di bagian atas browser.

Untuk melakukan konfigurasi dari add-on ini, klik “Tools | Secure Login | Settings”. Terdapat banyak pilihan di sini. Misalnya untuk menambah keamanan, klik pilihan “Activate the JavaScript-protection for login”. Opsi ini akan memblok semua skrip JavaScript pada saat login.

Anda juga dapat membuat bookmark untuk semua data login yang telah dibuat. Klik pilihan “Enable Secure Login Bookmarks” . Untuk menggunakan fungsi bookmark ini, buka halaman yang memuat form yang datanya telah tersimpan. Klik kanan pada icon bergambar kunci di atas, lalu pilih “Add Secure Login Bookmark”.

FIREFOX – AutoComplete Untuk Alamat Tertentu

tips18

Ubah Konfigurasi Beberapa setting di Firefox, seperti fungsi Autocomple, dapat diubah dari file konfigurasi inti.

Feature AutoComplete di Firefox memberikan banyak kemudahan. Namun, feature ini tidak selalu aman. Alamat yang otomatis keluar di field tersebut juga berasal, dari daftar bookmark dan favorit.

TipS Anda dapat melakukan konfigurasi tambahan untuk membatasi feature AutoComplete hanya untuk alamat web yang pernah Anda tulis secara langsung. Dari address bar di Firefox, ketik “about:config”, kemudian tekan [Enter]. Klik tombol “I’ll be careful, I promise” untuk konfirmasi. Dari daftar yang ada, pilih “browser.urlbar.autocomplete.enabled”, double klik pada pilihan tersebut. Hal ini akan mengubah setting menjadi “True”.

Dengan perubahan konfigurasi ini, daftar alamat pada featureAutoComplete tidak akan sebanyak biasanya. Namun, daftar tersebut tidak serta-merta akan berkurang. Perubahan setting ini hanya mengubah fungsionalitas dari feature tersebut. Daftar-daftar URL lama yang tidak diinginkan akan hilang sendirinya setelah lenyap dari daftar Histroy. Jika Anda ingin menghapus alamat tertentu secara langsung, posisikan kursor pada alamat tersebut pada saat feature AutoComplete berjalan lalu gunakan kombinasi [Shift] + [Del].

Jika Anda ingin menghapus daftar history secara langsung, pilih “Tools | Clear Private Data”. Pada dialog yang ditampilkan, hapus semua centang kecuali “History”, kemudian klik tombol “Clear now”. Dengan ini, semua URL yang tersimpan di History akan dihapus. Untuk menyimpan URL yang sering Anda buka, selalu gunakan Bookmark.

GMAIL – Notifikasi E-mail yang Masuk Melalui Desktop

tips23
Notifikasi Lewat Desktop GMail Notifier dapat memudahkan Anda melihat e-mail yang masuk.

Anda menggunakan layanan GMail dan Ingin mendapatkan notifikasi bila ada e-mail baru yang masuk? Gunakan aplikasi GMail Notifier. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat memonitor e-mail baru yang datang melalui desktop.

TipS Membuka browser web lalu memeriksa e-mail yang baru masuk ke inbox account Anda di GMail secara berulang dalam satu hari mungkin tidaklah efektif. Program GMail Notifier (www.gmailnotifier.com) akan membantu Anda mengetahui bila ada e-mail baru yang masuk ke dalam account GMail. Penggunaannya cukup mudah. Install dan masukkan informasi login Anda pada dialog yang tersedia. Sebelum melangkah lebih lanjut, terlebih dahulu aktifkan feature IMAP yang ada di bagian setting web GMail. Dari web GMail, klik “Settings”, lalu klik tab “Forwarding and POP/IMAP”. Pada bagian IMAP Access, pilih opsi “Enable IMAP”, setelah selesai klik tombol “Save Changes”.

Program ini akan berdiam di taskbar Anda hingga ada e-mail baru yang masuk. Bila ada e-mail baru, sebuah notifikasi akan muncul. Anda pun dapat membaca e-mail yang masuk tersebut lewat interface mini GMail Notifier. Klik kanan pada icon GMail notifier untuk mendapatkan menu dan setting lebih lanjut. Misalnya untuk mengecek e-mail saat ini juga, klik pilihan “Check GMail Now”