Selasa, 13 Juli 2010

Siapa takut Service Printer Sendiri

Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” CanonType I / Ip series
Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.
Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.

Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon I / Ip series memerlukan kedua-duanya (manual dan software)

Cara manual untuk Printer Canon type I or Ip series kecuali model terbaru kaya ip 1880 / 1980 Dll
• Cabut semua kabel
• sambil menancapkan kabel power tekan tombol power (jangan dilepas)
• tekan tombol resume kemudian lepas (tombol power masih ditekan)
• Tekan sekali lagi tombol resume kemudian lepas
• Lepas tombol power
Langkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah timbul lagi). untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software, bisa di download gratis.
Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.
Namun semua itu belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung buangan tinta masih jenuh
Jadi belajarlah membongkar printer sendiri, kemudian mengambil gabus, membersihkanya dan mengeringkanya. Atau kalau kretaif buatlah saluran tersendiri yang berfungsi membuang tinta buangan ke luar printer……
Ilmu adalah gratis…..maka bagi-bagikanlah

Sedangkan untuk tipe printer yang lainya:
IP 1000
printer canon IP 1000
Tahap Pertama adalah dengan mereset Hardware, caranya dengan :
1. Matikan printer, lalu cabut kabel listriknya.
2. Tekan dan tahan tombol POWER di printer dengan menggunakan jari telunjuk.
3. Pasang kembali kabel listriknya tetapi jari telunjuk tetap menekan
tombol Power
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol RESUME sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol POWER. Printer akan terdeteksi kembali sebagai printer baru
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full
Error (lampu power berkedip-kedip) . Lanjutkan ke Tahap Kedua!
Tahap Kedua adalah meReset Software agar Permanen
1. Download Canon IP Resetter
2. Ekstrak file hasil download tersebut di sebuah folder,misal C:\Resetter Printer
3. Pastikan attribut semua file di folder tersebut bebas dari Read Only.caranya : pilih semua file (Ctrl+A) > klik kanan di salah satu file > pilih properties matikan tanda check di attributes Read-Only,OK
4. Klik ganda file GeneralTool. exe > akan tampil menu aplikasi generalTool for …
5. Pada USB Port pilihlah port yang aktif untuk printer anda.
6. Pilih (check) pada EEPROM CLEAR.
7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol TEST PATTERN 1
8. Restartlah komputer anda, hingga deteksi printer baru tidak tampil lagi.
Reset Printer IP1200 dan IP1600
Reset Printer IP1200 dan IP1600


Pedoman Reset Ink Tank Full Error Canon IP1200 dan IP1600
Tahap Pertama (Reset Hardware)
1. Matikan printer, lalu cabut kabel power.
2. Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power).
3. Pasang kembali kabel Power.
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power.
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error (lampu power berkedip-kedip).
Tahap Kedua (Reset Software) agar Permanen
1. Download IP1200 & 1600 Resetter
2. Ekstrak / Unrar di folder C:\IP1200
3. Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only.
4. Jalankan GeneralTool.exe
5. Pada USB Port pilih Port printer anda.
6. Pilih (centang) EEPROM CLEAR
7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 1
8. Selesai Printer IP1200 dan IP1600 anda normal kembali.
JENIS DAN TYPE SOFTWARE RESET PRINTER
Berikut jenis-jenis Software Reset printer sesuai dengan jenis printer yang akan di reset. Biasanya satu Software Reset yg kalian punya bisa buat reset untuk beberapa jenis printer. Seperti yang terlampir di bawah ini yang ada dalam daftar dibawah ini misal kalian punya soft resetter type Ip1000 atau dibawahnya misal I255 kalian bisa memanfaatkan software tersebuat ini lah jenis software yg dimaksud tanpa kalian download lagi kecuali kena virus atau file rusak :
1. RESETTER CANON iP1700, iP1300, ip6600, iP6000, iP6210, iP220D, mP830
2. RESETTER CANON iP1200, iP1600, iP2200, iP4200, iP5200, mP150
3. SOFTWARE RESETTER CANON i250, i255, i320, i350, i355
4. SOFTWARE RESETTER CANON PIXMA iP1000, iP1500

Reset IP1880
Buat yang pake printer IP1880 dan yang suka refill cartridge dan hasilnya ngebling, berikut ini ada software dan panduan untuk me-reset printer tsb.

Sebagai informasi, resetter ini gak bisa mengubah status ink level indikator. Mungkin dari canon udah rancangan seperti itu. sehingga cara yang digunakan adalah mematikan status indikator untuk ink level.

Pertama download dulu softwarenya

1. Driver harus sdh terinstal dengan benar
2. Hubungkan kabel USB
3. Selanjutnya, sebelum kabel power printer dicolokin ke listrik, tekan dan tahan
tombol power dan colok kabel power ke listrik
4. Sambil menahan tombol power, tekan tombol reject 2 kali lalu lepasin tombol power
5. Jalankan program reset yang udah di download
6. Jangan lupa buka Lock Release di program
( Sekedar catatan : Untuk dapat melihat menu lock release, minimal resolusi layar
anda berjalan di 1024 x 728 )
7. Lalu pilih set destination ke ip1880
8. Tandai CLEANING dan EEPROM CLEAR
9. Lalu klik MAIN dan PLATEN
10.Kalo langkah di atas udah di lakukan, lalu lakukan TES PATTERN1.

Catatan : Sekedar info kalo cara di atas juga dapat digunakan pada IP 1100, 1800 dan
2500 series. Cara resetnya sama kok. Resetternya juga sama. So,, gak usah
bingung.

Resetter Canon MP Series

Berikut adalah langkah-langkah mereset Canon MP160:
Download file MPTools (untuk reset Canon MP Series) atau IPTools (untuk reset Canon iP Series)
kemudian Ekstrak aja file tersebut
Langkah Mereset Canon MP160/MP series:
Jalankan Printer MP160 anda dalam mode Factory (Factory mode), dengan cara:
• cabut kabel printer
• tekan dan tahan tombol power
• sambungkan kabel printer
• tekan tombol stop/reset
• lepaskan tombol power
Jalankan MPtool, pilih aksi yang mau dilakukan ( reset indikator tinta atau waste ink tank, terserah anda deh)
catatan kecil:
Dalam melakukan pe-resettan, hendaknya teliti. Refil tinta sesuai dengan kapasitas/jangan berlebihan. Kurang lebih untuk tinta warna adalah 5ml (jadi sedikit aja). Coba dweh anda baca di http://www.refillinstructions.com/HP/H29.htm atau anda baca di Cara Refill Cartidge Canon
Canon MP145
Coba ikuti langkah berikut:
Download
1. Printer dalam kondisi tanpa arus listrik (cabut kabel power).
2. Tancapkan steker(kabel power) ke stop kontak(listrik) sambil menekan tombol ON/OFF. dan setelah nyala, lepaskan tekanan ke tombol power ON/OFF tadi.
2. Sekarang, tekan kembali tombol ON/OFF lagi kemudian tekan tombol STOP/RESET dua kali.
3. Kemudian tekan tombol ON/OFF dan tombol STOP/RESET secara bersamaan hingga lampu indikator power berwarna hijau.(repair status)
4. tekan tombol STOP/RESET empat kali.
5. matikan printer (printer harus kondisi OFF sekarang) kemudian tekan kembali tombol Power ON/OFF untuk mengaktifkan printer anda.
Memang rumit, akan tetapi printer Pixma MP145 anda tidak akan blink lagi.

Selamat mencoba semoga berhasil

source http://tutorial-tipstriks.blogspot.com

Cara Memilih Komputer Saat Pameran?


Salah satu pameran komputer terbesar di Indonesia, Indocomtech, kembali digelar. Pada pameran tersebut telah terkumpul lebih dari 300 perusahaan yang menjual produk atau jasa mereka. Tentu momen tersebut tidak akan dilewatkan bagi para pengunjung untuk mendapatkan barang murah. Pameran memang selalu dikenal sebagai tempat untuk mendapatkan barang dengan harga di bawah pasaran.

Dengan begitu banyaknya produk yang dijual pada suatu pameran, terkadang dapat membuat pengunjung bingung untuk memilih. Selain itu, terkadang para penjual juga menawarkan produk yang tidak sesuai kenyataan, oleh karena itu berhati-hatilah dalam menentukan pilihan Anda.

Kali ini, CHIP akan memberikan tips-tips simple tetapi berguna bagi Anda yang ingin membeli komputer di pameran. Selamat mencoba!

  1. Siapkan fisik Anda. Pastikan kondisi fisik Anda sedang tidak dalam masalah karena biasanya pameran komputer sekelas Indocomtech selalu diadakan di tempat yang sangat luas. Perlu waktu yang cukup lama untuk mengitari seluruh area pameran.
  2. Lebih baik gunakan sepatu kets atau sepatu olahraga. Sebaiknya hindari penggunaan sandal atau sandal jepit saat pergi ke pameran. Dengan menggunakan sepatu, Anda tidak akan mudah capai dan tentunya akan terasa lebih nyaman. Hal tersebut juga berlaku bagi wanita, jadi sebaiknya Anda jangan menggunakan sepatu atau sandal berhak tinggi.
  3. Tentukan pilihan sebelum Anda pergi. Saat Anda berjalan di pameran, jangan tergoda dengan bonus yang ditawarkan. Tetap fokus dengan pilihan yang telah ditentukan sebelum pergi.
  4. Jika Anda belum berhasil menentukan pilihan sebelum pergi, ada baiknya Anda berkeliling tempat pameran terlebih dahulu. Lihat produk mana yang paling memenuhi kebutuhan Anda. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, ada baiknya Anda mengumpulkan brosur-brosur yang ada dan segera bandingkan. Sangat tidak dianjurkan untuk membeli barang yang langsung membuat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama. Perhatikan terlebih dahulu baik-baik produk tersebut, pikirkan, dan putuskan nanti, jangan saat itu juga.
  5. Untuk lebih detailnya, banyak bertanya pada si penjual. Tidak usah merasa sungkan atau malu karena hal tersebut memang tugas si penjual.
  6. Bandingkan harga di setiap booth yang menjual produk yang sama.
  7. Setelah Anda merasa yakin, silahkan beli produk yang Anda inginkan.

Mengatasi Komputer Bermasalah

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!

Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.

Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.

Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: â€Å“cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau â€Å“sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.

sumber : http://www.ilmu-komputer.net

Minggu, 11 Juli 2010

Windows 7 – Icon Recycle Bin Tampil Sesuai Statusnya


Tips_9
Sesuai status Dengan mengubah string yang ada di System Registry, Anda dapat menampilkan Recycle Bin sesuai statusnya.

Isinya sudah dikosongkan, tetapi icon Recycle Bin tetap seperti penuh. Apa yang terjadi?

Tips Hal tersebut dapat terjadi ketika Anda mengubah tampilan sistem Windows atau theme-nya, termasuk mengganti icon standar Recycle Bin dengan icon yang lain. Namun, itu bukan satu-satunya alasan. Dengan theme standar Windows, icon Recycle Bin pun sering menam pilkan gejala serupa. Apakah ini sebuah bug? Adakah cara untuk mengatasinya?

Solusinya, masuk ke dalam window Registry Editor lalu akses HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/DefaultIcon. Pada panel Registry Editor sebelah kanan, klik ganda string Default. Nilai yang tertera adalah %USERPROFILE%\Icons\defaulticonname.ico. Untuk itu, ubah nilai string Default tersebut dengan menambahkan koma dan angka nol di belakangnya hingga terlihat %USERPROFILE%\Icons\defaulticonname.ico,0.

Selanjutnya, klik tombol “OK“ dan lakukan modifikasi yang sama terhadap string “Empty“ dan “Full“. Jika telah selesai, tutup window Registry Editor yang masih terbuka lalu restart komputer yang Anda gunakan. Sekarang, icon Recycle Bin yang ditampilkan oleh sistem telah sesuai dengan kondisinya.

Windows 7 – Aktifkan Administrator Account Secara Instan


Tips_10
Administrator Melalui Command Prompt, Anda dapat dengan mudah mengaktifkan Administrator Account.

Alih-alih membuat aman, feature User Account Control (UAC) justru membuat tidak nyaman pengguna komputer pribadi. Apakah ada solusi?

TIPs Jika PC Anda tidak dipakai bersama dengan orang lain, nonaktifkan saja fungsi User Account Control (UAC) yang terintegrasi dengan Windows. Dengan begitu, Anda bisa dianggap sebagai adminis trator pada komputer tersebut.

Jika Anda merasa bosan diganggu dengan tampilan UAC, Anda bisa menggunakan Administrator Account yang sudah built-in dalam Windows 7. Secara de fault , account ini tidak aktif secara otomatis. Untuk mengaktifkannya, Anda harus melakukan beberapa langkah. Pertama-tama, panggil aplikasi Command Prompt. Untuk itu, klik tombol “Start | All Programs” | ”Accessories” lalu klik kanan “Command Prompt” dan pilih menu “Run as administrator”. Ketika window UAC muncul, klik tombol “Yes”. Window Command Prompt akan muncul dan di sana, Anda dapat mengetikkan perintah
net user administrator /active:yes
Sebaliknya, jika Anda ingin menonaktifkan account tersebut, ketik perintah berikut ini
net user administrator /active:no

Windows 7 – Abaikan Laporan Masalah yang Ditampilkan oleh Windows


Tips_11
Abaikan Pilih “Never check for solutions (not recomended)” untuk mengabaikan pesan error yang ditampilkan oleh Windows.

Windows selalu menawarkan solusi online terhadap masalah yang timbul di dalamnya. Tidak semua orang suka dengan tindakan tersebut.

TIPs Error Reporting merupakan salah satu feature yang terus disajikan oleh Microsoft ke semua versi Windows, termasuk Windows 7. Feature ini akan mendokumentasikan setiap masalah yang terjadi pada Windows dan mengirimkannya ke Microsoft. Tidak semua pengguna Windows 7 menyukai feature ini. Alasannya klasik, yaitu terkait dengan masalah keamanan dan privasi pengguna Windows itu sendiri. Jika Anda salah satu orang yang tidak menyukai feature ini, Anda dapat menonaktifkannya.

Pertama-tama, masuk ke window “Control Panel” lewat tombol “Start”. Kemudian, masuk ke “System and Security | “Action Center”. Di window ini, klik menu “Change Action Center Settings” | Problem reporting settings”.
Selanjutnya, Anda akan dihadapkan dengan empat pilihan tindakan yang harus dilakukan oleh Windows jika sistem yang Anda gunakan bermasalah. Jika Anda ingin mengabaikan masalah yang akan terjadi pada Windows, sebaiknya Anda memilih option “Never check for solutions (not recommended)”. Setelah selesai memilih, klik tombol “OK” untuk menyetujui perubahan yang Anda lakukan dan kembali ke lingkungan desktop.

Windows 7 – Abaikan Laporan Masalah yang Ditampilkan oleh Windows


Tips_11
Abaikan Pilih “Never check for solutions (not recomended)” untuk mengabaikan pesan error yang ditampilkan oleh Windows.

Windows selalu menawarkan solusi online terhadap masalah yang timbul di dalamnya. Tidak semua orang suka dengan tindakan tersebut.

TIPs Error Reporting merupakan salah satu feature yang terus disajikan oleh Microsoft ke semua versi Windows, termasuk Windows 7. Feature ini akan mendokumentasikan setiap masalah yang terjadi pada Windows dan mengirimkannya ke Microsoft. Tidak semua pengguna Windows 7 menyukai feature ini. Alasannya klasik, yaitu terkait dengan masalah keamanan dan privasi pengguna Windows itu sendiri. Jika Anda salah satu orang yang tidak menyukai feature ini, Anda dapat menonaktifkannya.

Pertama-tama, masuk ke window “Control Panel” lewat tombol “Start”. Kemudian, masuk ke “System and Security | “Action Center”. Di window ini, klik menu “Change Action Center Settings” | Problem reporting settings”.
Selanjutnya, Anda akan dihadapkan dengan empat pilihan tindakan yang harus dilakukan oleh Windows jika sistem yang Anda gunakan bermasalah. Jika Anda ingin mengabaikan masalah yang akan terjadi pada Windows, sebaiknya Anda memilih option “Never check for solutions (not recommended)”. Setelah selesai memilih, klik tombol “OK” untuk menyetujui perubahan yang Anda lakukan dan kembali ke lingkungan desktop.

Word 2007 – Mengurutkan Tabbed Data dalam Tabel


Tips_12
Periksa Pastikan bahwa radio button Tabs telah dipilih sebelum Anda mengakhiri semua langkah yang dijalankan.

Tidak seperti Excel, penyortiran data tabel dalam dokumen Word lebih sulit dilakukan. Apalagi dengan tabbed data. Apa benar demikian?

Tips Tidak hanya untuk mengolah teks, aplikasi Microsoft Word pun sangat baik dalam mengolah tabel. Tabel berbentuk apapun dapat dibuat dengan mudah, termasuk melakukan sortir semua data yang ada di dalamnya. Namun, jika berhadapan dengan tabel yang isinya mengandung tab di antara kolomnya, Anda perlu melakukan beberapa perubahan agar dapat menyortir datanya dengan nyaman.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyeleksi (select all) seluruh tabel yang sedang Anda kerjakan. Langkah selanjutnya, bukalah tab “Home” dari menu utama Microsoft Word lalu klik tool “Sort“ yang berada di dalam himpunan group “Paragraph“. Microsoft Word akan menampilkan sebuah window penyortiran data. Melalui window tersebut, tepatnya pada menu drop-down “Sort by“, Anda dapat menentukan kolom mana yang hendak diurutkan.

Selanjutnya, klik tombol “Options” untuk menampilkan window Sort Options dan di window tersebut, pastikan entri “Tabs“ sudah terpilih. Langkah terakhir, klik tombol “OK“ beberapa kali untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan kembali ke tampilan dokumen. Sekarang, tabel Anda sudah disortir sesuai field yang Anda tentukan.

Word 2007 – Background Saving Otomatis Perlu Diaktifkan


Tips_13

Simpan otomatis Centang boks Allow Background saves untuk menyimpan semua dokumen secara periodik.

Kehilangan dokumen karena belum disim pan merupakan hal yang sangat fatal. Lakukan tindakan pencegahan yang benar.

TIPs Fungsi background saving yang dilakukan secara otomatis oleh Microsoft Word akan menyelamatkan dokumen Anda dari bencana yang tidak diinginkan, seperti selu ruh dokumen yang telah Anda ketik hilang dengan percuma karena tidak tersimpan. Masalah ini bisa muncul karena disebabkan banyak hal, di antaranya sis tem yang secara tiba-tiba crash, listrik mati, atau transfer data yang gagal.

Feature penyimpanan otomatis ini lebih terasa lagi manfaatnya ketika dokumen yang Anda kerjakan sudah demikian besar sehingga proses penyimpanannya membutuhkan waktu ekstra. Pekerjaan menyimpan data secara manual dan berkala akan cukup merepotkan. Anda bisa mengontrol feature ini, apakah akan bekerja di dalam Microsoft Word atau tidak.

Pertama-tama, klik tombol “Office Orb” yang berada di pojok kiri atas Word, lalu pilih “Word Options”. Window pengaturannya akan muncul. Melalui panel sebelah kiri dalam window ini, klik “Advanced”. Kemudian, cari bagian “Save” dari menu menurun di panel sebelah kanan. Di sini, Anda bisa menemukan pilihan “Allow background saves”. Baris pilihan inilah yang dapat diaktifkan untuk menyimpan dokumen secara periodik.

Word 2007 – Sisipkan Dokumen Ke dalam Dokumen


Tips_14
Sisip file Klik tanda panah kecil yang ada di samping menu “Object” lalu pilih file teks yang akan disisipkan.

Sisipan merupakan salah satu hal yang penting saat Anda bertukar informasi dengan teman atau kolega. Bagaimana cara Microsoft Word melakukannya?

TIPs Menyisipkan sebuah file ke dalam dokumen Microsoft Word dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang tidak kalah menarik, hampir semua jenis file dapat disisipkan secara langsung ke dalam dokumen yang Anda buat melalui Microsoft Word. Integrasi yang lebih baik bahkan diberikan jika dokumen yang akan disisipkan merupakan file yang diproduksi melalui aplikasi Office lainnya. File yang akan disisipkan bisa langsung terbaca dan diadopsi ke dalam dokumen tujuan. Namun, menyisipkan file berjenis teks merupakan hal yang paling banyak dilakukan.

Untuk menyisipkan file ke dalam dokumen Microsoft Word, langkah pertama adalah meletakkan kursor pada posisi file tersebut akan disisipkan.

Selanjutnya, pastikan tab “Insert” yang terdapat pada menu utama Microsoft Word telah Anda pilih dan terbuka. Di group “Text”, klik tanda panah kecil yang berada di samping kanan icon “Insert Object”. Sebuah window pemilihan file akan terbuka. Di sini, Anda bisa memilih nama dan jenis file yang akan disisipkan. Setelah menentukan pilihan, Anda dapat meng-klik tombol “OK” untuk kembali ke tampilan dokumen awal.

Excel 2007 – Sortir Data pada Lembar Kerja yang Terproteksi


Tips_15
Sortir data Beri centang pada baris “Short” sehingga pengguna lain dapat menyortir data pada worksheet yang terkunci

Lembar kerja yang terproteksi memang tidak bisa diubah. Namun, bisakah Anda melakukan proses lainnya, seperti menyor tir data?

Tips Ketika sebuah dokumen Microsoft Excel diproteksi, hal tersebut bertujuan untuk mencegah orang-orang yang tidak berkepentingan mengakses lalu mengubah sejumlah data penting yang ada di dalamnya, tidak terkecuali melakukan proses sortir data. Jika terjadi situasi darurat dan memaksa orang lain harus menyortir sejumlah data yang terdapat di dalam dokumen Microsoft Excel yang terproteksi, hal tersebut ternyata masih dapat dilakukan. Caranya pun semakin mudah jika Anda menggunakan Microsoft Excel versi terbaru.

Microsoft Excel dapat dikonfigurasi untuk menentukan fungsi-fungsi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh orang lain pada worksheet atau lembar kerja yang diproteksi. Caranya, bukalah tab “Review” pada menu utama Microsoft Excel. Kemudian, klik tombol “Protect Sheet”. Setelah window pengaturannya muncul, Anda bisa mencari baris “Sort” dari menu pilihannya.

Jika Anda menandai baris pilihan tersebut, berarti pengguna lain masih dapat melakukan penyortiran data jika worksheet tersebut diberi proteksi. Untuk mengaktifkan proteksi standar, Anda dapat meng-klik tombol “OK”. Untuk proteksi yang lebih kuat, masukkan password pada baris “Password to unprotect sheet”.