Sabtu, 09 Juli 2011

Mendeteksi Permasalahan Komputer Part I

Mendeteksi permasalahan Komputer sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Anda mendeteksi kekurangan bumbu pada makanan (dalam konteks mendeteksi kerusakan umum). Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui pemasalahan sebenarnya dari Komputer yang Anda gunakan atau Anda akan mengalaminya masalah ini berulang kali dimasa mendatang.

Jika sebuah sajian makanan terasa hambar, yang harus Anda lakukan adalah menambahkan garam atau jika sebuah sajian terasa sudah asam dan bau berarti sajian tersebut sudah basi dan harus dibuang. Begitu juga dengan Komputer Anda lambat ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab, berikut ini tips sederhana untuk mendeteksi kemungkinan besar penyebab permasalahan komputer Anda.

Laptop / Komputer Lambat

Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan laptop berjalan lambat diantaranya :

1. Kapasitas Harddisk

Lihat kapasitas harddisk yang digunakan, Jika kapasitas harddisk sudah terpakai 90% maka laptop akan mengalami penurunan performa yang drastis. Backup data Anda yang sudah jarang digunakan (arsip) kedalam media lain, kedalam DVD misalnya, atau alternatif lain dengan menambahkan kapasitas harddisk laptop, upayakan space yang tersisa lebih dari 20%.

Lakukan defragmentasi secara rutin, agar harddisk Anda berjalan optimal.

2. Virus

Virus juga merupakan salah satu penyebab utama komputer berjalan lambat, mengapa virus memperlambat jalannya komputer? Virus selalu melakukan interupsi pada algoritma sebuah aplikasi yang telah terinfeksi oleh virus tersebut, selain itu virus juga membuat service-service yang mengganggu. Scan dan bersihkan harddisk Anda dari virus, jika memang system Anda terinfeksi oleh virus maka cara ini pasti akan sangat meningkatkan performa komputer.

3. Terlalu Banyak Aplikasi Terinstall

Setiap program/aplikasi yang terinstall menambahkan beban baru pada komputer Anda, Inventori kembali aplikasi apasaja yang Anda butuhkan. Ada baiknya jika Anda me-remove/uninstall program yang tidak Anda gunakan lagi atau mungkin Anda bisa mematikan service program tersebut (cara terakir butuh kejelian untuk melakukan).

Pemakaian Baterai Laptop Yang Baik

Baterai Laptop pada umumnya dibuat dari Li-Ion yang mana Li-Ion ini memiliki umurnya berkisar antara 4-5 tahun. Bagaimana cara mempertahankan performa baterai laptop agar tetap berfungsi dengan baik? atau Bagaimana menjaga keawetan baterai laptop? Pertanyaan ini seringkali diutarakan oleh pengguna laptop, sebagaimana kita ketahui baterai laptop adalah salah satu element laptop yang mahal. Tips sederhana yang bisa dilakukan semua pengguna berikut ini mungkin dapat Anda terapkan.

1. Letakan laptop pada alas yang keras.

Panas adalah salah satu musuh utama element baterai, jika Anda meletakan laptop pada alas yang soft seperti bantal misalnya maka panas yang keluar akan diserap.

2. Gunakan Listrik yang stabil

Ketika Anda melakukan charge baterai perhatikan listrik yang dikonsumsi oleh adaptor, hindari listrik yang bervoltase tidak stabil.

3. Haruskah baterai dicopot?

Jawabannya Ya dan Tidak. Jika laptop Anda dilengkapi dengan kempuan switch ketika baterai sudah terisi penuh maka langsung dialihkan ke daya adaptor, maka sebenarnya tidak perlu mencopot baterai, Namun jika tidak maka Anda bisa mencopot baterai dengan pertimbangan limetime elemen baterai. Perlu Anda pertimbangkan ketika akan mencopot baterai, apakah listrik ditempat Anda bagus? Karena ketika Anda tidak menggunakan baterai maka daya yang masuk murni berasal dari listrik dan jika listrik mati, maka laptop akan kehilangan daya.

4. Defrag Hard Disk

Lakukan defrag harddisk secara teratur, dengan defrag yang teratur maka kinerja harddisk akan lebih baik dan secara otomatis akan mengurangi beban baterai

5. Hibernate & Standby

Beralih lah ke Hibernate dan tinggalkan kebiasaan Standby

6. Harddisk & CDROM

Gunakan lebih banyak harddisk daripada menggunakan CDROM karena CDROM memakan daya yang lebih buruk dari pada harddisk

7. Kontak Baterai

Bersihkan kontak baterai Anda dengan kain yang dibasahi alkohol setiap sebulan sekali, agar transfer daya baterai tetap lancar.

8. Power Option

Gunakan pilihan Optimize, yang mana pilihan tersebut akan menggunakan maximum baterai untuk menampilkan effect maximal.

9. External Device

Jangan terlalu lama bekerja dengan external device, jika Anda menggunakan external harddisk sebaiknya file tersebut dipindahkan dan dialihkan kedalam harddisk. matikan Wifi, Bluetooth, atau external device lain jika tidak digunakan.

10. RAM

Lebih besar RAM lebih baik, mengapa? karena jika RAM terlalu kecil maka ketika menangangi pekerjaan besar akan meningkatkan kinerja virtual memory yang mana virtual memory ini mengkonsumsi daya yang lebih besar.

Selamat Mencoba.