Minggu, 15 Agustus 2010

Menjadikan PC Kembali Bugar (Bag. 2)

Biasanya, aplikasi Empty Folder Nuker akan menghapus semua entri yang ditemukan. Agar tidak keliru menghapus folder penting Anda, klik tombol “Uncheck All” dan pilih entri yang akan dihapus secara manual. Beberapa folder biasanya masih digunakan oleh sejumlah program. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa Anda hanya menyingkirkan folder-folder yang tidak dibutuhkan.

Melacak program ganda

Tidak hanya folder kosong yang membuat PC Anda berjalan lambat. File ganda juga bisa menjadi penyebabnya. Gunakan aplikasi Anti Twin (www.joerg-rosenthal.com) untuk mencari dan menghapus file duplikasi yang ada di PC. Aplikasi ini sangat mudah digunakan. Masukkan path yang diinginkan pada kolom “Basic folder” dan tekan tombol ” Search for duplicate files”. Yang perlu diperhatikan, Anda tidak perlu memasukkan path kedua, kecuali ingin membandingkan sebuah folder dengan backup-nya.

Dengan meng-klik tombol “File filter”, pencarian file dapat dilakukan secara detail, misalnya mengecualikan file berukuran kecil atau ekstension tertentu. Di bagian “Which comparison methode”, aktifkan “Compare names” dan “Identical file size”. Dengan begitu, aplikasi ini hanya mencari file yang sama.

Bila ingin menemukan file yang isinya serupa, tersedia option untuk itu. Misalnya, Anda menyimpan beberapa versi file. Turunkan angka persentase yang terdapat pada kolom “Match min” agar aplikasi Anti Twin dapat men-scan seluruh hard disk dan menemukan file yang isinya hampir sama. Foto yang sama atau serupa juga dapat ditemukan. Untuk itu, pilih “Compare images (pixels)” dan atur juga nilai pada kolom “Match min”.

Hapus driver lama

PC Anda tidak hanya dipenuhi oleh file yang tidak berguna. Di sana juga ditemukan sejumlah driver hardware yang tidak lagi terpakai. Keberadaan driver-driver tersebut dapat dilacak dengan trik kecil berikut ini. Klik kanan “My Computer” (XP) atau Computer (Vista atau Windows 7) lalu pilih “Properties | Advanced | Environment Variables”. Selanjutnya, klik “New” yang ada di bagian “System Variables”. Pada “Name of Variable” ketik ‘devmgr_show_nonpresent_devices’ dan di “Value of Variable” beri nilai ‘1′.

Kini buka “Control Panel | System | Hardware | Device Manager”. Pada window Device Manager, pilih menu “View | Show hidden Devices”. Di sana Anda dapat melihat lusinan driver lama yang tidak lagi dibutuhkan. Singkirkan dengan meng-klik “Uninstall” dalam menu konteks. Demi keamanan, backup terlebih dahulu agar dapat kembali digunakan bila timbul masalah.

Membersihkan registry

Langkah terakhir untuk membersihkan PC adalah menyingkirkan file temporary dan registry yang tidak terpakai. Tidak sekadar menambah kapasitas hard disk, tetapi juga menyingkirkan potensi bahaya yang ditimbulkan, seperti konflik antar program atau driver. Solusinya, gunakan CCleaner. Untuk membersihkan hard disk, klik menu “Cleaner” dan pilih semua entri yang ada di tab “Windows” serta “Applications”.

Awas: Jika Anda ingin menjaga cookies tertentu, tambahkan entri yang bersangkutan. Untuk itu, klik menu “Options | Cookies” dan tambahkan ke dalam daftar “Keep Cookies”.

Aplikasi CCleaner secara otomatis akan turut menghapus folder prefetch yang diakses oleh Windows saat booting. Dalam folder tersebut, terdapat beberapa informasi agar sistem menjalankan aplikasi yang bersangkutan lebih cepat. Bila folder itu dihapus, Windows akan bekerja lebih lambat.

Karena itu, tetapkan pengecualian de­ngan­ mencantumkan path yang bersangkutan ke dalam menu “Options | Exclude”. Folder prefetch tercantum di dalam direktori C:\Windows. Bila sebelumnya Anda telah menyingkirkan program berukuran gemuk dan menghapus driver, biarkan CCleaner membersihkan folder tersebut.

Setelah file sampah disingkirkan, kini bersihkan system registry. Untuk itu, klik menu “Registry” dan centang pada entri yang di bawah “Registry Integrity”. Konfirmasikan melalui “Scan for Issues” untuk mengetahui entri apa saja dan berapa banyak yang akan dibersihkan. Selanjutnya, klik “Fix selected issues” agar CCleaner membuat system registry kembali bersih.

Selanjutnya, Anda dapat mengoptimalkan system registry dengan bantuan aplikasi Wise Registry Cleaner. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat melacak dan memperbaiki sys­tem registry yang bermasalah. Untuk menggunakannya, klik “Start” atau melalui shortcut [CTRL]+[ALT]+[S] dan perbaiki system registry yang bermasalah de­ngan­ mengklik tombol “Fix problem”. Untuk mengatur konfigurasi aplikasi ini, Anda dapat mengakses menu “Setting”.

Optimalisasi PC Melalui Autopilot

Bila PC telah kembali bugar, pengoptimalan PC selanjutnya dapat dijalankan secara otomatis. CHIP memperkenalkan dua solusi yang dapat digunakan
Merawat PC secara mandiri:

Dengan aplikasi Z-Cron, Anda memiliki pusat kendali yang akan mengambil alih semua tugas perawatan PC, seperti mengosongkan Recycle Bin, defrag hard disk, dan backup data. Bila sebuah fungsi tidak tersedia, Anda dapat membangun batch file lalu mengintegrasikannya dengan aplikasi tersebut. Untuk itu, pilih “Action” yang tepat dan tetapkan sebuah “Timeplan”. Agar Z-Cron dapat berjalan secara otomatis, setup aplikasi itu sebagai layanan di sistem.Option itu dapat diakses melalui “Program| Start | Z-Cron as NT-Service | Start Z-Cron Service”. Panduan aplikasi ini tersedia di www.z-cron.com. Dari website itu, Anda juga dapat men-download beberapa tools lainnya, seperti Z-FTPcopyII untuk menyimpan auto backup di server FTP atau Z-DataDVD untuk membakar file backup ke dalam kepi­ngan­ CD/DVD.

MEREKAM AKSI-AKSI MOUSE:

Berkat aplikasi AutoHotkey, Anda lebih cepat sampai ke tujuan. Software ini tidak mengintegrasikan aplikasi tertentu untuk jalan secara otomatis. Namun, aplikasi ini merekam aktivitas mouse yang kemudian menjalankannya. Kelemahannya, icon tidak boleh dipindahkan agar aplikasi AutoHotkey tidak keliru saat meng-klik aplikasi yang ingin dijalankan. Informasi lengkap mengenai AutoHotkey dapat dilihat pada www.autohotkey.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar